Volvo, Bentley, dan Ford Eropa, kali ini giliran merek MINI yang mengumumkan akan menyetop penggunaan besin pembakaran dalam dan beralih ke mesin listrik full baterai.
Lebih lanjut, merek Inggris yang kini berada di bawah grup BMW Jerman itu menargetkan separuh dari penjualan mobilnya pada 2027 nanti, adalah mobil yang bertenaga listrik.
MINI mengambil langkah elektrifikasi penuh pada kendaraan massalnya. Ini bukan suatu kejutan, mengingat popularitas mobil listrik di Eropa, telah meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir.
MINI sendiri saat ini sudah memiliki produk mobil listrik yang dinamakan MINI Cooper SE. Bicara spesifikasi, mobil listrik MINI Cooper SE dibekali baterai lithium-ion 32,6 kWh yang mampu menjangkau jarak antara 235 km hingga 270 km.