Category Archives: alat berat

Berikut artikel tentang berita terkini seputar Aston Martin:

Aston Martin baru‑baru ini menunjukkan beberapa langkah strategis penting di dunia balap Formula 1. Salah satunya adalah peluncuran mobil balap 2025 mereka, AMR25, yang secara resmi diperkenalkan dengan perubahan pada sidepods dibanding pendahulunya (AMR24).Manuskrip mobil ini dirancang sebagai respons terhadap tahun 2024 yang kurang memuaskan, dan tim Aston Martin menyatakan bahwa pembelajaran dari performa tahun lalu menjadi dasar pengembangan AMR25.

Di sisi performa produk jalan raya, Aston Martin juga meluncurkan 2026 Aston Martin Vantage S, versi peningkatan dari model Vantage standar. Mobil ini membawa mesin twin‑turbo V8 berkapasitas 4.0 liter yang menghasilkan sekitar 670 tenaga kuda, ditambah pembaruan lain seperti pengaturan suspensi, peredaman, serta transmisi untuk meningkatkan respons handling. Fitur‑eksteriornya termasuk kap mesin dengan ventilasi karbon, spoiler belakang penuh, dan badge “S” yang membedakan dari versi reguler.

Secara keuangan dan operasional, Aston Martin menghadapi sejumlah tantangan dan meresponsnya melalui langkah‑restrukturisasi dan penggalangan dana. Lawrence Stroll, chairman perusahaan, telah menyuntikkan pendanaan tambahan sebesar sekitar US$160 juta melalui kombinasi investasi pribadi dan penjualan saham tim Formula 1, untuk membantu mengatasi kerugian, gangguan rantai pasokan, dan permintaan yang melemah di pasar seperti Tiongkok. Perusahaan juga mengurangi target pertumbuhan volume dan meningkatkan fokus pada margin keuntungan dan efisiensi produksinya.

Aston Martin juga melakukan rebranding dan memperbarui identitas visualnya. Logo “wings” mereka mendapat penyegaran untuk penampilan yang lebih kontemporer, sebagai bagian dari repositioning brand yang ditujukan untuk memperkuat posisi mereka dalam segmen ultra‑luxury prestasi tinggi. Selain itu, strategi elektrifikasi juga semakin jelas: meski rencana peluncuran BEV (Battery Electric Vehicle) sedikit mundur ke 2026 untuk menjaga kualitas tinggi produk, roadmap menuju hibrida dulu dan kemudian mobil listrik penuh tetap dijaga.


Kalau kamu mau, aku bisa buat versi berita Aston Martin yang fokus di Asia atau pasar Indonesia—supaya lihat bagaimana respons dan kehadirannya di daerahmu. Mau aku cari?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar Toyota:

Toyota tengah gencar melakukan transformasi strategi menyongsong era mobilitas baru. Baru-baru ini, mereka mengumumkan bahwa pabrik di Kolín, Republik Ceko, akan menjadi lokasi produksi EV murni pertamanya di Eropa. Investasi sebesar sekitar €680 juta juga akan disertai pembangunan fasilitas baterai di area pabrik. Selain itu, Toyota memperluas target produksi globalnya menjadi sekitar 10 juta unit pada 2025, naik dari sebelumnya yang direncanakan sekitar 9,9 juta, didorong oleh permintaan kuat terutama untuk kendaraan hibrida.

Tak hanya itu, Toyota juga memperkenalkan pembaruan pada model-model populer mereka. Contohnya, versi terbaru RAV4 sudah dilengkapi platform perangkat lunak “Arene” yang memperkaya fitur hiburan, sistem suara, dan teknologi penunjang keselamatan. Untuk lini performa, model 2026 GR Corolla mendapatkan perkuatan kekakuan rangka melalui tambahan adhesif struktural supaya handling dan umpan balik kemudi makin konsisten, sambil mempertahankan tenaga puncak.

Meski Toyota makin bergerak ke kendaraan listrik dan hibrida, mereka tetap menjaga komitmen pada teknologi lain seperti hidrogen. Di Amerika Utara, Toyota mengumumkan rencana untuk menggunakan truk berbahan bakar sel hidrogen (fuel cell) dalam armada logistik mereka, lengkap dengan investasi infrastruktur pengisian hidrogen. Dengan pendekatan ini, Toyota mencoba menjaga fleksibilitas dalam transisi energi dan tidak bergantung sepenuhnya pada baterai listrik.

Salah satu langkah inovatif jangka panjang Toyota adalah peluncuran Woven City — sebuah “kota uji coba” futuristik di bawah Woven by Toyota — yang kini mulai terbuka bagian pertamanya di lereng Gunung Fuji. Kota ini akan menjadi laboratorium nyata untuk teknologi kendaraan otonom, robotika, dan infrastruktur cerdas. Langkah seperti ini memperlihatkan bahwa Toyota ingin berada di garis depan mobilitas masa depan, bukan sekadar pembuat mobil konvensional.

Berikut artikel mengenai berita terkini seputar Bugatti:

Bugatti tengah memasuki babak baru dalam sejarahnya setelah resmi memproduksi lini model baru yang menggantikan era mesin W16. Seri Tourbillon telah diluncurkan sebagai hypercar generasi berikutnya, dengan mesin V16 naturally aspirated yang dikombinasikan dengan sistem hybrid, menghasilkan total tenaga hingga 1.800 hp. Tourbillon ini juga dibekali fitur-fitur mutakhir seperti mode penggerak listrik murni untuk penggunaan kota serta pengaturan “Speed Key” untuk membuka batas kecepatan puncak.

Seiring dengan peluncuran model baru, Bugatti juga memperluas fasilitas produksinya. Mereka membuka atelier baru di Molsheim, Prancis, yang sengaja didesain untuk mendukung produksi Tourbillon dan memperkuat kapasitas produksi mereka secara keseluruhan. Fasilitas ini diklaim sebagai perpaduan antara arsitektur modern dan nilai tradisi, serta menjadi lambang transisi brand ke era baru.

Permintaan terhadap Bugatti juga terus melonjak. Semua unit Tourbillon (sebanyak 250 unit) dan sisa produksi model Bolide sudah terpesan penuh hingga tahun 2029. Hal ini menegaskan status Bugatti sebagai merek eksklusif dan sangat diminati kolektor dan penggemar otomotif super mewah. Peminat yang tertinggal sekarang hanya bisa memasuki daftar tunggu karena stok sudah habis untuk beberapa tahun ke depan.

Di sisi estetika dan edisi khusus, Bugatti baru‑baru ini juga memperkenalkan model kustom satu-satunya bernama Brouillard, di bawah program Solitaire mereka. Brouillard dikenal karena desain yang sangat artistik dan detail bertema kuda, sangat dekat dengan akar estetika Brand Bugatti. Model ini dianggap sebagai salah satu Bugatti paling elegan dan menjadi simbol bahwa Bugatti tidak hanya berbicara tentang performa, tetapi juga seni otomotif dalam bentuk paling eksklusif.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Bugatti yang relevan untuk Asia Tenggara atau pasar Indonesia, supaya lebih dekat dengan kondisi kamu. Mau aku cari itu?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar Apollo di bidang otomotif / teknologi terkait otomotif — ambil beberapa aspek dari berita global & Asia:

Akuisisi Besar: Apollo Ambil Mayoritas Saham Panasonic Automotive

Apollo Global Management — sebuah firma investasi swasta — baru saja menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi mayoritas saham Panasonic Automotive Systems dari Panasonic Holdings. Nilai perusahaan (enterprise value) untuk transaksi ini disebut sekitar 311 miliar yen (sekitar US$2,05 miliar), dan diperkirakan akan rampung pada kuartal pertama 2025. Setelah akuisisi, Panasonic masih akan mempertahankan saham minoritas sekitar 20%.


Inovasi & Molek Otomasi: Robot “Apollo” di Jalur Perakitan Mercedes‑Benz

Selain bisnis investasi, nama “Apollo” juga muncul dalam konteks robotika otomotif: Mercedes-Benz kini menggunakan robot humanoid bernama Apollo, dibuat oleh perusahaan Apptronik, untuk membantu dalam proses perakitan mobil. Robot ini menjalankan tugas‑tugas ringan seperti mengambil komponen, membawa suku cadang, dan membantu pekerja manusia agar tidak harus melakukan pekerjaan fisik yang berat. Tujuan utama adalah efisiensi dan pengurangan risiko cedera di jalur produksi.


Perluasan Operasional: Apollo Tyres dan Relokasi Produksi

Di ranah roda dan ban, Apollo Tyres juga membuat berita penting dengan rencananya untuk memindahkan produksi dari pabrik mereka di Enschede, Belanda, ke Hungaria. Pemindahan ini bagian dari strategi mereka untuk efisiensi biaya operasional, meskipun hal ini akan berdampak pada tenaga kerja di Belanda — sekitar 500 karyawan dilaporkan terkena imbasnya.


Apollo Open Platform & Mobil Otonom “Apollo Go”

Dalam ranah otomotif cerdas dan otonom, ada juga kemajuan dari proyek “Apollo” di Tiongkok yang berkaitan dengan kendaraan taksi tanpa sopir. Misalnya, mobil taksi otomatis seperti Apollo RT6 dan layanan taksi otonom Apollo Go sudah mulai diuji coba dan dijalankan di beberapa kota besar. Fitur‑fitur seperti keselamatan, adaptasi terhadap kondisi lalu lintas, dan backup bila jaringan atau sistem terganggu sedang disempurnakan.


Kalau kamu mau, aku bisa cari info terbaru “Apollo” yang spesifik ke Indonesia atau Asia Tenggara, supaya lebih relevan dengan kondisi kita. Mau aku cari?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar otomotif Kawasaki:


Pembaharuan Model Sport dan Streetfighter di India
Kawasaki baru saja meluncurkan versi 2025 dari Kawasaki Z900 di India dengan harga ex‑showroom sekitar Rs 9,52 lakh. Model ini mendapat beberapa pembaruan tampilan dan sistem elektronik, termasuk opsi dua warna dual‑tone serta penajaman estetika agar tampil lebih agresif dibanding versi sebelumnya. Selain itu, Kawasaki juga merilis Ninja ZX‑6R untuk model 2026 di India dengan harga sekitar Rs 11,69 lakh — meski pembaruan utamanya hanya kosmetik, seperti grafis baru dan pilihan warna Lime Green.


Ekspansi Model Retro dan Adventure di Asia Tenggara
Di Indonesia, Kawasaki memperkenalkan dua sepeda motor bergaya retro di IIMS 2025: Kawasaki W230 dan Meguro S1. Kedua model ini mengusung mesin 233 cc, pendingin udara (air‑cooled), dan desain estetika yang nodal ke masa lalu seperti tangki berbentuk tetesan air serta instrumen klasik; tetapi tetap dengan kenyamanan dan fitur modern; contohnya panel instrumen digital/analog. Selain itu, di Malaysia, Kawasaki melalui MODENAS meluncurkan Versys 1100 SE dan Ninja 1100SX SE, memperkuat segmen premium dan adventure/touring di kawasan Asia Tenggara.


Masuknya Kawasaki ke Segmen Dua Tak dan Off‑Road
Salah satu berita menarik adalah pengumuman dari Kawasaki bahwa mereka akan “menghidupkan kembali” sepeda motor dua tak setelah hampir dua dekade tidak aktif di segmen tersebut. Meski detail spesifik tentang model (apakah KX125, KX250, atau model lainnya) belum dirilis, ini menunjukkan bahwa Kawasaki melihat potensi di pasar motor klasik dan kompetisi off‑road yang mengapresiasi karakter suara dan sensasi dua tak. Selain itu, ada juga model adventure baru seperti KLX 230 Sherpa S ABS untuk tahun 2026, yang menyasar pengendara yang ingin kombinasi penggunaan di dalam kota dan jalur ringan off‑road.


Unit Side‑by‑Side & Diversifikasi Produk
Selain sepeda motor, Kawasaki juga memperluas lini produknya ke kendaraan off‑road spesifikasi tinggi dengan meluncurkan 2026 Kawasaki Teryx H2, sebuah side‑by‑side (SSV) yang dibekali mesin supercharged 1.0 liter inline‑empat. Klaim pabrik menyebutkan tenaga sekitar 250 hp, meski cara sertifikasinya berbeda (ISO vs metode lain) sehingga angka tersebut bisa kurang tepat jika dibandingkan langsung dengan kompetitor menggunakan standard SAE. Fitur‑fitur lainnya termasuk suspensi adaptif Fox, pilihan aksesori kenyamanan serta sistem transmisi CVT, menunjukkan bahwa Kawasaki ingin menduduki posisi kuat di segmen rekreasi adventure/kerja off‑road mewah.


Kalau kamu mau, aku bisa fokus cari berita Kawasaki khusus untuk Indonesia — seperti harga, booking, dan ketersediaan model di pasar lokal — biar lebih relevan?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar otomotif MG (Morris Garages):

Ekspansi Produk EV Global & Investasi Besar
MG (di bawah payung SAIC Motor) sedang mempercepat langkahnya di segmen kendaraan listrik (EV). Mereka berencana meluncurkan 13 model EV baru secara global dalam dua tahun ke depan, didukung investasi sekitar 10 miliar yuan (≈ USD 1,4 miliar). Model‑baru tersebut akan mencakup BEV (battery electric vehicle), PHEV (plug‑in hybrid electric vehicle), dan range extender, memperkuat posisi MG dalam persaingan pasar mobil ramah lingkungan.


Peluncuran MG4 EV Generasi Baru & Inovasi Teknologi
Salah satu produk terbaru yang mendapat perhatian khusus adalah MG4 EV generasi baru, yang diperkenalkan di China. Model ini mengalami banyak perubahan dibanding versi sebelumnya, seperti dimensi yang lebih besar, wheelbase lebih panjang, dan desain eksterior yang lebih sleek, dengan inspirasi desain dari MG Cyberster. Selain itu, ada opsi versi baterai semi-solid‑state yang mulai diperkenalkan, serta fitur‑fitur baru dalam interior seperti infotainment yang ditingkatkan.


Perubahan Harga & Aksesibilitas Pasar di India
Di India, MG Motor melalui joint‑venture JSW MG Motor merespons perubahan regulasi dan kondisi pasar dengan menurunkan harga beberapa SUV ICE (bensin / non‑listrik) setelah pengurangan tarif Goods and Services Tax (GST). Diskon bisa mencapai ₹2.83 lakh untuk model‑model tertentu, termasuk pengurangan harga suku cadang dan aksesoris. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi MG di pasar India dan menarik konsumen yang sebelumnya enggan karena harga tinggi.


Produk Mewah Baru & Upaya Branding – MG Select
MG juga menghadirkan lini produk premium melalui merek sub‑brand “MG Select” di India. Salah satu peluncuran terbarunya adalah MG M9 electric MPV, yang diposisikan sebagai kendaraan premium listrik dengan harga yang jauh di atas rata‑rata produk MG sebelumnya di pasar India. Selain itu, MG memperkenalkan juga model sport listrik Cyberster di bawah MG Select, dengan tenaga tinggi (510 HP) dan akselerasi 0‑100 km/jam hanya dalam 3,2 detik, sebagai bagian dari usaha memperluas segmen pasar MG kepada pelanggan yang mencari performa dan kemewahan.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita MG yang khusus untuk Indonesia atau negara Asia Tenggara, supaya lebih relevan di situ. Mau aku lanjut cari?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar Maserati:

MCPura: Penyegaran Maserati MC20 untuk 2026
Maserati baru-baru ini mengumumkan versi penyegaran dari supercar MC20 yang akan dilabeli sebagai MCPura untuk model tahun 2026. Perubahan utamanya meliputi desain depan dan belakang yang sedikit dimodifikasi (bumper dan grille), serta pilihan warna baru seperti AI Aqua Rainbow, Devil Orange, dan Night Interaction. Mesin Nettuno 3.0‑liter twin‑turbo V6 tetap dipertahankan, ditunjang performa tinggi seperti akselerasi cepat dan kecepatan puncak yang sangat kompetitif.


Kembali ke Kampung Halaman: Produksi GranTurismo & GranCabrio Pindah ke Modena
Salah satu langkah besar Maserati adalah memindahkan produksi dua model ikonik — GranTurismo coupe dan GranCabrio convertible — dari pabrik Mirafiori di Turin ke Modena, kota asal merek ini. Ini bukan hanya soal lokasi produksi, tapi juga simbolik menjaga akar dan tradisi Maserati di Italia. Perpindahan ini diharapkan selesai menjelang akhir 2025.


Strategi Elektrifikasi dan Tantangannya
Maserati sejak beberapa tahun lalu telah menetapkan roadmap menuju elektrifikasi penuh—dengan target semua model tersedia dalam versi listrik (EV) dan BEV-only di masa mendatang. Namun, rencana peluncuran MC20 Folgore (versi listrik dari MC20) dibatalkan karena dinilai permintaan pasar yang masih lemah untuk EV performa tinggi di segmennya. Selain itu, peluncuran model EV seperti Levante dan Quattroporte juga mengalami penundaan.


Krisis Penjualan & Keputusan Bisnis dari Stellantis
Meskipun dengan langkah‑langkah strategis, Maserati menghadapi masalah serius dalam penjualan. Angka penjualan global pada 2024 anjlok jauh dibanding tahun sebelumnya, jatuh ke sekitar 11.300 unit, penurunan lebih dari setengah dibanding sebelumnya. Kondisi ini juga menyebabkan Stellantis, pemilik Maserati, melakukan “write‑down” investasi besar dan membatalkan beberapa proyek yang direncanakan. Meski begitu, Stellantis menyatakan tidak bermaksud menjual merek Maserati, dan ingin memperkuat kembali posisi brand agar kembali kompetitif.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Maserati terbaru khusus di Asia atau Indonesia — supaya lebih terhubung dengan pasar lokal. Mau aku cari?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar otomotif Ford:

Ford dan Restrukturisasi EV di Eropa
Ford menghadapi tantangan dalam pasar kendaraan listrik di Eropa. Permintaan mobil listrik (EV) yang lebih lemah dari perkiraan memaksa perusahaan untuk memotong hingga 1.000 pekerjaan di pabrik EV‑nya di Cologne, Jerman. Pabrik tersebut yang memproduksi versi listrik dari SUV Explorer akan beralih dari dua shift produksi menjadi satu shift mulai Januari 2026. Ini adalah bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih besar di Eropa dan Inggris, termasuk penutupan fasilitas lain dan pengurangan tenaga kerja yang direncanakan.

Peluncuran Platform EV Murah & Proyek Sambungan Produksi Global
Ford juga mengumumkan akan meluncurkan sebuah platform EV universal yang mendukung truk listrik (pickup) mid‑size dengan harga sekitar US$30.000 yang direncanakan mulai produksi tahun 2027. Platform ini akan menggunakan baterai LFP dan teknologi lainnya yang membantu menekan biaya produksi dan kompleksitas. Di sisi lain, Ford memperkuat kapasitas baterai dan produksi EV secara global melalui kerja sama dengan CATL, SK On, dan beberapa usaha di Turki, guna mencapai target lebih dari 2 juta EV per tahun pada akhir 2026.

Penarikan Produk & Masalah Kualiti
Ada juga beberapa isu penarikan (recall) yang sedang berjalan. Salah satu yang signifikan adalah Ford Ranger (tahun 2024‑2026) yang direcall sekitar 100.900 unit karena cacat di airbag sisi (side curtain airbags) dimana airbag dapat robek saat deployment karena terkena bagian penguat pilar interior. Selain itu, ada recall untuk Ford Taurus model 2016‑2019 sekitar 101.944 unit karena trim pintu (door trim) yang bisa terlepas.

Investasi Baru dan Strategi Produksi di Asia Tenggara & Luar Negeri
Di luar Amerika dan Eropa, Ford juga melakukan ekspansi dan investasi di Asia Tenggara. Contoh nyata adalah peluncuran lini produksi Ford assembly line dan pabrik sub‑assembly di Pursat Province, Kamboja, yang dibuat oleh RMA (Cambodia) Plc. Fasilitas ini selain memperkuat produksi lokal juga bertujuan memenuhi permintaan kendaraan Ford di pasar regional. Produk yang dirakit meliputi Ranger, Everest, dan Territory. Strategi ini menunjukkan Ford tidak hanya mengandalkan pasar besar di barat, tapi juga melihat peluang pertumbuhan di negara berkembang melalui produksi lokal dan investasi infrastruktur.


Kalau kamu mau, bisa aku cari berita Ford terbaru di Indonesia khusus, supaya lebih relevan dengan pasar lokal?

Berikut artikel mengenai berita terkini seputar Aston Martin:

Aston Martin Menyambut Adrian Newey & Infrastruktur F1 yang Semakin Kuat
Aston Martin telah berhasil merekrut Adrian Newey sebagai Managing Technical Partner sejak 1 Maret 2025. Newey adalah salah satu desainer mobil balap tersukses dalam sejarah Formula 1 dan kepindahannya ke Aston Martin dipandang sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan tim menghadapi regulasi baru tahun 2026. Di samping itu, tim ini juga memperkuat fasilitas mereka, terutama dengan penggunaan terowongan angin (wind tunnel) terbaru di kampus teknologi AMR di Silverstone yang akan mendukung pengembangan mobil 2025 dan persiapan mobil untuk 2026.

Peluncuran AMR25 & Harapan untuk Musim 2025
Aston Martin telah merilis mobil baru mereka, AMR25, untuk bersaing di musim Formula 1 2025. Mobil ini diperkirakan memiliki perubahan desain aerodinamis signifikan dibanding pendahulunya, dengan komponen permukaan udara (aerodynamic surfaces) sekitar 90% berbeda dari AMR24. Fernando Alonso, sebagai salah satu pembalap utama, menyebut bahwa mobil baru ini merupakan “langkah ke depan” meskipun uji pramusim di Bahrain menunjukkan masih ada hal-hal yang harus diperbaiki. Dengan dominasi warna hijau dan hitam seperti sebelumnya, tim berharap AMR25 dapat mengembalikan performa yang lebih kompetitif dibandingkan musim sebelumnya di mana podium sering sulit didapat.

Keuangan & Strategi Bisnis Aston Martin
Di sisi finansial, Aston Martin menghadapi tantangan bukan kecil. Karena tekanan dari gangguan rantai pasok (supply chain), keterlambatan pengiriman, dan permintaan yang menurun di pasar Tiongkok, perusahaan mengumumkan perluasan pendanaan senilai sekitar £125 juta (lebih dari US$160 juta) melalui investasi tambahan dari ketua perusahaan, Lawrence Stroll, serta penjualan sebagian saham tim F1 yang dimilikinya. Selain itu, perusahaan juga melakukan penghematan seperti rencana pemotongan sekitar 5% tenaga kerja global untuk memperbaiki arus kas dan menjaga kesinambungan operasional.

Kesiapan Menatap 2026 & Ambisi yang Terus Meninggi
Aston Martin tidak hanya fokus pada tahun 2025, tetapi juga sangat mengarahkan perhatian pada regulasi baru dan kemitraan mesin (power unit) yang akan berlaku mulai 2026. Kehadiran Newey dianggap sebagai elemen kunci untuk memaksimalkan peluang ketika regulasi baru mendorong perubahan besar dalam desain dan performa mobil. Meski demikian, ada tekanan besar untuk menunjukkan hasil nyata di lintasan dan tidak hanya sekadar membuat janji kemajuan, karena penggemar dan kompetitor sama-sama memperhatikan apakah investasi, inovasi, dan reorganisasi internal akan benar‑benar membuahkan podium dan kemenangan.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita khusus Aston Martin untuk pasar Asia atau Indonesia, supaya lebih relevan ke situ. Mau aku cari?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar Ford Mustang:

Mustang GTD: Versi Paling Ekstrem yang Pernah Ada
Varian paling baru dari Ford Mustang, yakni Mustang GTD 2025, mengangkat standar performa Mustang ke level yang sangat tinggi. Mobil ini dibekali mesin V8 supercharged 5.2 liter dengan dry‑sump dan menggunakan transmisi dual‑clutch transaxle delapan percepatan. Selain itu, GTD punya bodi full carbon, aerodinamika aktif, serta fokus besar pada pengurangan bobot, sehingga mampu mengoptimalkan grip, handling, dan kecepatan di lintasan, termasuk prestasi waktu putaran di Nürburgring yang mengesankan.


Peningkatan Harga & Penyesuaian Fitur pada Mustang V‑8
Untuk model Mustang bermesin V‑8, Ford menaikkan harga dasar untuk varian GT dan beberapa paket performanya. Misalnya, varian Dark Horse Premium mendapatkan kenaikan cukup signifikan dibanding model sebelumnya. Meski demikian, fitur‑fitur baru juga diperkenalkan, termasuk pilihan warna baru, roda opsional (wheels), dan update eksterior seperti penggunaan lampu dengan nuansa gelap melalui paket “Nite Pony”.


Recall Mustang Mach‑E Karena Masalah Door Latches dan Investigasi Hands‑Free (BlueCruise)
Ford harus melakukan recall terhadap hampir 197.432 unit Mustang Mach‑E model 2021‑2025 akibat adanya kesalahan pada mekanisme electronic door latch, yang berpotensi membuat pintu tetap terkunci setelah penumpang keluar dan menutup pintu, yang sangat berbahaya terutama untuk anak‑anak. Sebelumnya, ada juga penyelidikan terhadap teknologi hands‑free driving BlueCruise yang digunakan pada beberapa Mustang Mach‑E, terkait laporan kecelakaan fatal saat mode tersebut aktif.


Mustang 2.3L EcoBoost Tiba di Indonesia & Mustang GT Generasi Ke‑7
Di Indonesia, salah satu berita menarik adalah peluncuran Ford Mustang 2.3L EcoBoost di ajang GIIAS 2025 dengan banderol sekitar Rp 1,9 miliar. Varian ini menawarkan desain “muscle car” khas Mustang, fitur keselamatan modern, dan garansi serta layanan purna jual menarik. Sementara itu secara global, generasi ketujuh Mustang (termasuk varian GT) telah mengalami pembaruan besar, mulai dari interior digital yang mengusung cockpit ala jet tempur, sistem infotainment yang lebih modern, hingga fitur‑kemudi adaptif dan mode‑mode berkendara yang lebih variatif.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Ford Mustang khusus untuk pasar Asia Tenggara atau Indonesia supaya lebih relevan situasinya?