tengah menargetkan produksi kendaraan listrik berukuran mini pada 2025 mendatang Suzuki Motor Corp dengan target harga produk ramah lingkungan tersebut sekitar 1 juta Yen atau sekitar Rp 125 jutaan. Harga ini menjadi kompetitif berkat subsidi pemerintah terkait mobil listrik dan berukuran kecil di negara Jepang.
Rencana kehadiran mobil mini listrik ini juga bersamaan dengan rencana kehadiran mobil listrik terjangkau dari Nissan dan Mitsubishi Motors. Keduanya akan menghadirkan produk baru di 2022 dengan harga sekitar 2 juta Yen.
berharap produknya dapat menawarkan sisi kualitas dengan harga yang kompetitif, sesuatu yang sangat penting di persaingan kendaraan listrik Baterai menjadi isu utama untuk penempatan harga mobil listrik Kuncinya adalah pada produk yang menggunakan material ringan dengan biaya produksi serendah mungkin.
yang membuat harga kendaraan listrik meningkat adalah teknologi yang digunakan kendaraan EV tidak melulu soal fitur canggih dan tetap pada keterjangkauan dari segi harga.
model-model yang mendapatkan sentuhan teknologi hybrid antara lain Ertiga, Ciaz, S-Cross, Baleno, XL6 serta Vitara Brezza. Teknolgi hybrid Suzuki terbilang sederhana dimana baterai tidak menjadi penggerak roda. Baterai lithium digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan dari pengereman untuk kemudian membantu mesin dalam fungsi idle start stop serta torque assist.