Performa mobil yang semakin buruk, seperti mesin yang tidak mau di-starter atau sering ngadat, bisa juga disebabkan oleh injektor mobil yang rusak.
Sebenarnya, gejala injektor mobil kotor bisa diketahui lebih awal. Injektor juga merupakan komponen penting dalam mobil karena bisa menyuplai bahan bakar ke seluruh komponen mesin mobil dari tangkinya. sehingga seluruh komponen mesin bisa mendapatkan bahan bakar dan mobil pun bisa beroperasi.
Secara umum, inilah cara kerja sistem bensin pada mobil:
- Fuel pump akan memompa bensin ke injektor mobil
- Injektor akan mengalirkan bensin ke komponen intake manifold, di mana udara dan bensin bisa menyatu
- Kombinasi bahan bakar dan udara kemudian dikompres di ruang bakar, menghasilkan reaksi kimia yang dibutuhkan untuk menyalakan mesin
Setelah mengenal injektor mobil dan cara kerjanya, kita harus mengetahui gejala injektor mobil kotor atau mengalami kerusakan.
Kinerja Mesin Mobil Terhambat
Injektor yang kotor sering menyebabkan mesin mobil macet, jadi ini adalah tanda pertama yang bisa diwaspadai.
Kemacetan mesin ini juga bisa terjadi saat injektor tidak bisa mendeteksi keseimbangan antara kadar udara dan bensin yang masuk ke dalam mobil. Mesin pun mulai mengeluarkan bunyi kletek-kletek yang mengganggu.
Asap Knalpot yang Keluar Lebih Tebal
Gejala kedua yang bisa dilihat adalah keluarnya asap knalpot yang lebih tebal. Asap yang pekat dan berwarna ini biasanya disebabkan oleh injektor yang tidak tertutup rapat, sehingga kadar udara dalam bensin pun meningkat. Akhirnya, suplai bensin terus bekerja dan menghasilkan campuran yang kaya, menghasilkan asap warna hitam yang disertai dengan bau bensin.
Jarum Speedometer Terus Bergerak
Ciri yang selanjutnya adalah jarum speedometer yang terus bergerak dan tidak bisa diprediksi. Namun, injektor yang kotor membuat pergerakan jarum speedometer menjadi tidak stabil, padahal tidak gerakan apapun saat berkendara yang mempengaruhi kecepatan mobil.
Mesin Mobil sering Mati Mendadak
Kotornya injektor bisa mengakibatkan mesin sering mati mendadak. Gejala ini ditandai dengan katup solenoid yang terkadang membuka dan menutup.
Kondisi solenoid tertutup ini berbahaya, karena menghambat aliran bahan bakar sehingga mesin mendadak mati. Meskipun bisa dihidupkan lagi, biasanya itu hanya beberapa menit kemudian mati lagi.
Mesin Mobil Mogok dan Tidak Mau Menyala
Gejala yang terakhir dan lebih parah adalah mesin mobil yang mogok dan tidak bisa lagi dinyalakan. Meskipun jarang terjadi, masalah injektor mobil kotor ini bisa menyebabkan kegagalan pada mesin sehingga tidak mau menyala.
Mesin yang mogok memang menandakan kerusakan di beberapa bagian komponen mobil, termasuk injektor mobil yang kotor dan mengalami kerusakan
Itulah beberapa gejala injektor mobil kotor yang harus diketahui agar dapat membuat performa mobil terjaga.
