Tag Archives: mesin mogok

Berikut artikel mengenai berita terkini seputar Bugatti:

Bugatti tengah memasuki babak baru dalam sejarahnya setelah resmi memproduksi lini model baru yang menggantikan era mesin W16. Seri Tourbillon telah diluncurkan sebagai hypercar generasi berikutnya, dengan mesin V16 naturally aspirated yang dikombinasikan dengan sistem hybrid, menghasilkan total tenaga hingga 1.800 hp. Tourbillon ini juga dibekali fitur-fitur mutakhir seperti mode penggerak listrik murni untuk penggunaan kota serta pengaturan “Speed Key” untuk membuka batas kecepatan puncak.

Seiring dengan peluncuran model baru, Bugatti juga memperluas fasilitas produksinya. Mereka membuka atelier baru di Molsheim, Prancis, yang sengaja didesain untuk mendukung produksi Tourbillon dan memperkuat kapasitas produksi mereka secara keseluruhan. Fasilitas ini diklaim sebagai perpaduan antara arsitektur modern dan nilai tradisi, serta menjadi lambang transisi brand ke era baru.

Permintaan terhadap Bugatti juga terus melonjak. Semua unit Tourbillon (sebanyak 250 unit) dan sisa produksi model Bolide sudah terpesan penuh hingga tahun 2029. Hal ini menegaskan status Bugatti sebagai merek eksklusif dan sangat diminati kolektor dan penggemar otomotif super mewah. Peminat yang tertinggal sekarang hanya bisa memasuki daftar tunggu karena stok sudah habis untuk beberapa tahun ke depan.

Di sisi estetika dan edisi khusus, Bugatti baru‑baru ini juga memperkenalkan model kustom satu-satunya bernama Brouillard, di bawah program Solitaire mereka. Brouillard dikenal karena desain yang sangat artistik dan detail bertema kuda, sangat dekat dengan akar estetika Brand Bugatti. Model ini dianggap sebagai salah satu Bugatti paling elegan dan menjadi simbol bahwa Bugatti tidak hanya berbicara tentang performa, tetapi juga seni otomotif dalam bentuk paling eksklusif.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Bugatti yang relevan untuk Asia Tenggara atau pasar Indonesia, supaya lebih dekat dengan kondisi kamu. Mau aku cari itu?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar otomotif Kawasaki:


Pembaharuan Model Sport dan Streetfighter di India
Kawasaki baru saja meluncurkan versi 2025 dari Kawasaki Z900 di India dengan harga ex‑showroom sekitar Rs 9,52 lakh. Model ini mendapat beberapa pembaruan tampilan dan sistem elektronik, termasuk opsi dua warna dual‑tone serta penajaman estetika agar tampil lebih agresif dibanding versi sebelumnya. Selain itu, Kawasaki juga merilis Ninja ZX‑6R untuk model 2026 di India dengan harga sekitar Rs 11,69 lakh — meski pembaruan utamanya hanya kosmetik, seperti grafis baru dan pilihan warna Lime Green.


Ekspansi Model Retro dan Adventure di Asia Tenggara
Di Indonesia, Kawasaki memperkenalkan dua sepeda motor bergaya retro di IIMS 2025: Kawasaki W230 dan Meguro S1. Kedua model ini mengusung mesin 233 cc, pendingin udara (air‑cooled), dan desain estetika yang nodal ke masa lalu seperti tangki berbentuk tetesan air serta instrumen klasik; tetapi tetap dengan kenyamanan dan fitur modern; contohnya panel instrumen digital/analog. Selain itu, di Malaysia, Kawasaki melalui MODENAS meluncurkan Versys 1100 SE dan Ninja 1100SX SE, memperkuat segmen premium dan adventure/touring di kawasan Asia Tenggara.


Masuknya Kawasaki ke Segmen Dua Tak dan Off‑Road
Salah satu berita menarik adalah pengumuman dari Kawasaki bahwa mereka akan “menghidupkan kembali” sepeda motor dua tak setelah hampir dua dekade tidak aktif di segmen tersebut. Meski detail spesifik tentang model (apakah KX125, KX250, atau model lainnya) belum dirilis, ini menunjukkan bahwa Kawasaki melihat potensi di pasar motor klasik dan kompetisi off‑road yang mengapresiasi karakter suara dan sensasi dua tak. Selain itu, ada juga model adventure baru seperti KLX 230 Sherpa S ABS untuk tahun 2026, yang menyasar pengendara yang ingin kombinasi penggunaan di dalam kota dan jalur ringan off‑road.


Unit Side‑by‑Side & Diversifikasi Produk
Selain sepeda motor, Kawasaki juga memperluas lini produknya ke kendaraan off‑road spesifikasi tinggi dengan meluncurkan 2026 Kawasaki Teryx H2, sebuah side‑by‑side (SSV) yang dibekali mesin supercharged 1.0 liter inline‑empat. Klaim pabrik menyebutkan tenaga sekitar 250 hp, meski cara sertifikasinya berbeda (ISO vs metode lain) sehingga angka tersebut bisa kurang tepat jika dibandingkan langsung dengan kompetitor menggunakan standard SAE. Fitur‑fitur lainnya termasuk suspensi adaptif Fox, pilihan aksesori kenyamanan serta sistem transmisi CVT, menunjukkan bahwa Kawasaki ingin menduduki posisi kuat di segmen rekreasi adventure/kerja off‑road mewah.


Kalau kamu mau, aku bisa fokus cari berita Kawasaki khusus untuk Indonesia — seperti harga, booking, dan ketersediaan model di pasar lokal — biar lebih relevan?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar otomotif MG (Morris Garages):

Ekspansi Produk EV Global & Investasi Besar
MG (di bawah payung SAIC Motor) sedang mempercepat langkahnya di segmen kendaraan listrik (EV). Mereka berencana meluncurkan 13 model EV baru secara global dalam dua tahun ke depan, didukung investasi sekitar 10 miliar yuan (≈ USD 1,4 miliar). Model‑baru tersebut akan mencakup BEV (battery electric vehicle), PHEV (plug‑in hybrid electric vehicle), dan range extender, memperkuat posisi MG dalam persaingan pasar mobil ramah lingkungan.


Peluncuran MG4 EV Generasi Baru & Inovasi Teknologi
Salah satu produk terbaru yang mendapat perhatian khusus adalah MG4 EV generasi baru, yang diperkenalkan di China. Model ini mengalami banyak perubahan dibanding versi sebelumnya, seperti dimensi yang lebih besar, wheelbase lebih panjang, dan desain eksterior yang lebih sleek, dengan inspirasi desain dari MG Cyberster. Selain itu, ada opsi versi baterai semi-solid‑state yang mulai diperkenalkan, serta fitur‑fitur baru dalam interior seperti infotainment yang ditingkatkan.


Perubahan Harga & Aksesibilitas Pasar di India
Di India, MG Motor melalui joint‑venture JSW MG Motor merespons perubahan regulasi dan kondisi pasar dengan menurunkan harga beberapa SUV ICE (bensin / non‑listrik) setelah pengurangan tarif Goods and Services Tax (GST). Diskon bisa mencapai ₹2.83 lakh untuk model‑model tertentu, termasuk pengurangan harga suku cadang dan aksesoris. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi MG di pasar India dan menarik konsumen yang sebelumnya enggan karena harga tinggi.


Produk Mewah Baru & Upaya Branding – MG Select
MG juga menghadirkan lini produk premium melalui merek sub‑brand “MG Select” di India. Salah satu peluncuran terbarunya adalah MG M9 electric MPV, yang diposisikan sebagai kendaraan premium listrik dengan harga yang jauh di atas rata‑rata produk MG sebelumnya di pasar India. Selain itu, MG memperkenalkan juga model sport listrik Cyberster di bawah MG Select, dengan tenaga tinggi (510 HP) dan akselerasi 0‑100 km/jam hanya dalam 3,2 detik, sebagai bagian dari usaha memperluas segmen pasar MG kepada pelanggan yang mencari performa dan kemewahan.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita MG yang khusus untuk Indonesia atau negara Asia Tenggara, supaya lebih relevan di situ. Mau aku lanjut cari?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar Maserati:

MCPura: Penyegaran Maserati MC20 untuk 2026
Maserati baru-baru ini mengumumkan versi penyegaran dari supercar MC20 yang akan dilabeli sebagai MCPura untuk model tahun 2026. Perubahan utamanya meliputi desain depan dan belakang yang sedikit dimodifikasi (bumper dan grille), serta pilihan warna baru seperti AI Aqua Rainbow, Devil Orange, dan Night Interaction. Mesin Nettuno 3.0‑liter twin‑turbo V6 tetap dipertahankan, ditunjang performa tinggi seperti akselerasi cepat dan kecepatan puncak yang sangat kompetitif.


Kembali ke Kampung Halaman: Produksi GranTurismo & GranCabrio Pindah ke Modena
Salah satu langkah besar Maserati adalah memindahkan produksi dua model ikonik — GranTurismo coupe dan GranCabrio convertible — dari pabrik Mirafiori di Turin ke Modena, kota asal merek ini. Ini bukan hanya soal lokasi produksi, tapi juga simbolik menjaga akar dan tradisi Maserati di Italia. Perpindahan ini diharapkan selesai menjelang akhir 2025.


Strategi Elektrifikasi dan Tantangannya
Maserati sejak beberapa tahun lalu telah menetapkan roadmap menuju elektrifikasi penuh—dengan target semua model tersedia dalam versi listrik (EV) dan BEV-only di masa mendatang. Namun, rencana peluncuran MC20 Folgore (versi listrik dari MC20) dibatalkan karena dinilai permintaan pasar yang masih lemah untuk EV performa tinggi di segmennya. Selain itu, peluncuran model EV seperti Levante dan Quattroporte juga mengalami penundaan.


Krisis Penjualan & Keputusan Bisnis dari Stellantis
Meskipun dengan langkah‑langkah strategis, Maserati menghadapi masalah serius dalam penjualan. Angka penjualan global pada 2024 anjlok jauh dibanding tahun sebelumnya, jatuh ke sekitar 11.300 unit, penurunan lebih dari setengah dibanding sebelumnya. Kondisi ini juga menyebabkan Stellantis, pemilik Maserati, melakukan “write‑down” investasi besar dan membatalkan beberapa proyek yang direncanakan. Meski begitu, Stellantis menyatakan tidak bermaksud menjual merek Maserati, dan ingin memperkuat kembali posisi brand agar kembali kompetitif.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Maserati terbaru khusus di Asia atau Indonesia — supaya lebih terhubung dengan pasar lokal. Mau aku cari?

Berikut artikel tentang berita terkini seputar otomotif Ford:

Ford dan Restrukturisasi EV di Eropa
Ford menghadapi tantangan dalam pasar kendaraan listrik di Eropa. Permintaan mobil listrik (EV) yang lebih lemah dari perkiraan memaksa perusahaan untuk memotong hingga 1.000 pekerjaan di pabrik EV‑nya di Cologne, Jerman. Pabrik tersebut yang memproduksi versi listrik dari SUV Explorer akan beralih dari dua shift produksi menjadi satu shift mulai Januari 2026. Ini adalah bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih besar di Eropa dan Inggris, termasuk penutupan fasilitas lain dan pengurangan tenaga kerja yang direncanakan.

Peluncuran Platform EV Murah & Proyek Sambungan Produksi Global
Ford juga mengumumkan akan meluncurkan sebuah platform EV universal yang mendukung truk listrik (pickup) mid‑size dengan harga sekitar US$30.000 yang direncanakan mulai produksi tahun 2027. Platform ini akan menggunakan baterai LFP dan teknologi lainnya yang membantu menekan biaya produksi dan kompleksitas. Di sisi lain, Ford memperkuat kapasitas baterai dan produksi EV secara global melalui kerja sama dengan CATL, SK On, dan beberapa usaha di Turki, guna mencapai target lebih dari 2 juta EV per tahun pada akhir 2026.

Penarikan Produk & Masalah Kualiti
Ada juga beberapa isu penarikan (recall) yang sedang berjalan. Salah satu yang signifikan adalah Ford Ranger (tahun 2024‑2026) yang direcall sekitar 100.900 unit karena cacat di airbag sisi (side curtain airbags) dimana airbag dapat robek saat deployment karena terkena bagian penguat pilar interior. Selain itu, ada recall untuk Ford Taurus model 2016‑2019 sekitar 101.944 unit karena trim pintu (door trim) yang bisa terlepas.

Investasi Baru dan Strategi Produksi di Asia Tenggara & Luar Negeri
Di luar Amerika dan Eropa, Ford juga melakukan ekspansi dan investasi di Asia Tenggara. Contoh nyata adalah peluncuran lini produksi Ford assembly line dan pabrik sub‑assembly di Pursat Province, Kamboja, yang dibuat oleh RMA (Cambodia) Plc. Fasilitas ini selain memperkuat produksi lokal juga bertujuan memenuhi permintaan kendaraan Ford di pasar regional. Produk yang dirakit meliputi Ranger, Everest, dan Territory. Strategi ini menunjukkan Ford tidak hanya mengandalkan pasar besar di barat, tapi juga melihat peluang pertumbuhan di negara berkembang melalui produksi lokal dan investasi infrastruktur.


Kalau kamu mau, bisa aku cari berita Ford terbaru di Indonesia khusus, supaya lebih relevan dengan pasar lokal?

Apa Saja Alat Vital di Sepeda Motor yang Sangat Berpengaruh?

Setiap komponen di sepeda motor memiliki perannya masing-masing, namun ada beberapa yang bisa dibilang sebagai alat vital. Bagian-bagian ini sangat berpengaruh pada performa, keamanan, dan kenyamanan berkendara. Jika salah satu dari komponen ini bermasalah, dampaknya bisa sangat besar.

Berikut adalah beberapa alat vital di sepeda motor yang wajib kamu perhatikan.


1. Mesin: Jantung Utama Penggerak

Mesin adalah jantung dari sebuah sepeda motor. Tanpa mesin, motor hanyalah tumpukan besi yang tidak bisa bergerak. Semua proses pembakaran, tenaga, dan pergerakan roda dimulai dari sini.

  • Fungsi: Mengubah bahan bakar menjadi energi gerak.
  • Dampak Kerusakan: Mesin yang bermasalah akan membuat motor kehilangan tenaga, boros bensin, atau bahkan mogok total.

2. Sistem Pengereman: Penentu Keamanan

Rem adalah komponen terpenting untuk keselamatan. Tanpa rem yang berfungsi baik, kecelakaan bisa terjadi kapan saja.

  • Fungsi: Mengendalikan kecepatan dan menghentikan motor.
  • Dampak Kerusakan: Rem yang blong, kampas rem yang tipis, atau minyak rem yang habis bisa membuat pengereman tidak optimal.

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.


3. Roda dan Ban: Penghubung dengan Jalan

Roda dan ban adalah satu-satunya bagian motor yang bersentuhan langsung dengan aspal. Kondisi keduanya sangat memengaruhi kenyamanan dan stabilitas berkendara.

  • Fungsi: Menopang beban motor dan memastikan traksi.
  • Dampak Kerusakan: Ban yang kempes, aus, atau pecah bisa menyebabkan motor oleng, selip, dan bahkan kecelakaan.

4. Rangka: Kerangka dan Penopang

Rangka berfungsi sebagai tulang belakang motor. Semua komponen, mulai dari mesin hingga roda, menempel pada rangka.

  • Fungsi: Menopang seluruh beban motor dan menjaga kestabilan.
  • Dampak Kerusakan: Rangka yang bengkok akibat kecelakaan bisa membuat posisi motor tidak seimbang dan sulit dikendalikan.

5. Kelistrikan: Sumber Tenaga & Penggerak Sistem

Sistem kelistrikan menggerakkan banyak komponen penting, mulai dari lampu, klakson, hingga sistem pengapian.

  • Fungsi: Menghidupkan mesin, menyalakan lampu, dan mengoperasikan berbagai sensor.
  • Dampak Kerusakan: Aki yang tekor, sekring putus, atau kabel yang bermasalah bisa membuat motor sulit dihidupkan atau bahkan mati total.

Dengan memahami alat vital di sepeda motor ini, kamu bisa melakukan pengecekan rutin dan memberikan perawatan yang tepat. Perawatan yang baik akan membuat motor lebih awet, aman, dan nyaman saat digunakan.

Berikut artikel 4 paragraf tentang berita terkini seputar otomotif Chevrolet:

Recall Besar pada Model Corvette Karena Risiko Kebakaran
General Motors (GM) telah memanggil kembali lebih dari 23.000 unit Chevrolet Corvette tipe Z06 dan ZR1 (tahun model 2023–2026) karena masalah desain yang memungkinkan bahan bakar tumpah ke area berdekatan dengan komponen yang panas — terutama pada bagian radiator dan kipas pendingin di sisi kiri dekat tutup tangki bahan bakar. GM mengidentifikasi setidaknya empat kasus kebakaran sebagai dampak dari cacat ini. Untuk mengatasi masalah, GM akan memasang pelindung (shield) untuk mencegah tumpahan bahan bakar menyebar ke bagian yang bisa memicu api.


Penarikan Kembali Ratusan Ribu Unit Karena Risiko Mesin
Tak hanya masalah kebakaran, GM juga mengumumkan recall untuk hampir 600.000 unit mobil di bawah merek Cadillac, Chevrolet, dan GMC. Model yang terkena termasuk Chevrolet Silverado 1500, Suburban, dan Tahoe dari tahun produksi 2021–2024. Problema terkait komponen seperti connecting rod atau crankshaft yang bisa gagal, sehingga menimbulkan suara keras, lampu indikator mesin menyala, dan performa yang menurun. GM berjanji memperbaiki atau mengganti bagian tersebut secara gratis bagi pemilik kendaraan.


Perubahan Strategis: Fokus Produk dan Simplifikasi Lineup
Chevrolet melakukan penyesuaian produk terutama pada model EV‑nya. Salah satu langkah besar adalah menghentikan versi penggerak roda belakang (RWD) untuk Blazer EV RS setelah satu tahun eksis, demi menyederhanakan pilihan pada model tahun 2026. Versi selanjutnya hanya menawarkan opsi penggerak depan (FWD) dan penggerak semua roda (AWD). Selain itu, GM tampak makin hati‑hati dalam target kendaraan elektrifikasi: meskipun tetap menyatakan komitmen ke EV, GM belakangan mengalokasikan dana besar juga untuk produksi mobil bermesin bensin, menunjukkan bahwa mereka melonggarkan target “all‑EV by 2035”.


Kolaborasi Bisnis & Inisiatif Lingkungan
Chevrolet lewat induk GM juga terlibat dalam proyek yang mendukung tujuan keberlanjutan. Contohnya, BrightDrop, van listrik GM yang kini dipasarkan di bawah label Chevrolet, sedang diuji oleh Amazon sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi kendaraan pengiriman. Ini menunjukkan bahwa Chevrolet tidak hanya menghadapi isu‑perbaikan produk dan strategi, tetapi juga berusaha aktif dalam transisi ke kendaraan lebih ramah lingkungan di ranah komersial.


Jika kamu mau, aku bisa cari berita Chevrolet spesifik untuk Indonesia supaya lebih relevan untukmu?

Bagaimana Cara Kerja Tukang Bubut Agar Presisi Membubut Blok Mesin?

Membubut blok mesin adalah pekerjaan yang membutuhkan tingkat presisi sangat tinggi. Satu milimeter saja bisa menentukan apakah mesin akan bekerja dengan sempurna atau justru mengalami kerusakan fatal. Lalu, bagaimana cara kerja tukang bubut bisa mencapai akurasi tersebut? Jawabannya terletak pada kombinasi keahlian, penggunaan alat yang tepat, dan serangkaian langkah kerja yang teliti.

Berikut adalah rahasia di balik presisi tukang bubut dalam mengerjakan blok mesin.


1. Penggunaan Mesin Bubut dan Alat Ukur Presisi

Tukang bubut profesional tidak bisa hanya mengandalkan mata. Mereka menggunakan mesin bubut yang canggih dan alat ukur khusus.

  • Dial Gauge: Alat ini digunakan untuk memastikan blok mesin terpasang dengan lurus dan sempurna di mesin bubut. Toleransi kemiringan harus sangat minim.
  • Mikrometer: Mikrometer digunakan untuk mengukur diameter lubang dengan akurasi hingga seperseratus milimeter (0,01 mm). Alat ini sangat penting untuk memastikan lubang silinder memiliki ukuran yang tepat sesuai spesifikasi.
  • Bore Gauge: Alat ini digunakan untuk mengukur diameter lubang bagian dalam secara akurat, memastikan tidak ada penyimpangan di bagian manapun.

2. Persiapan dan Pemasangan yang Teliti

Presisi dimulai bahkan sebelum mata pisau menyentuh blok mesin.

  • Pembersihan: Blok mesin harus dibersihkan secara menyeluruh dari kotoran dan oli. Kotoran kecil bisa mengganggu proses bubut dan merusak mata pisau.
  • Pemasangan yang Kuat: Blok mesin harus terpasang sangat kuat pada mesin bubut. Pemasangan yang longgar bisa menyebabkan getaran yang merusak hasil bubut.
  • Kalibrasi Ulang: Sebelum memulai, tukang bubut akan melakukan kalibrasi ulang pada mesin bubut dan alat ukur untuk memastikan semuanya bekerja dengan sempurna.

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.


3. Teknik Pembubutan yang Bertahap

Blok mesin tidak dibubut dalam satu kali proses. Sebaliknya, tukang bubut akan melakukannya secara bertahap.

  • Bubut Kasar: Langkah pertama adalah pembubutan kasar untuk menghilangkan material berlebih. Proses ini dilakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi.
  • Bubut Halus: Setelah mencapai ukuran yang mendekati spesifikasi, tukang bubut akan beralih ke pembubutan halus. Pada tahap ini, mereka akan menggunakan mata pisau yang lebih kecil dan kecepatan yang lebih rendah untuk mencapai permukaan yang sangat halus dan ukuran yang presisi.

4. Pengukuran Berulang dan Finishing

Setelah proses bubut selesai, pekerjaan belum berakhir.

  • Pengukuran Ulang: Tukang bubut akan mengukur kembali hasil bubut dengan mikrometer dan bore gauge untuk memastikan ukuran sudah sesuai.
  • Pemberian Honing: Setelah pembubutan, dinding silinder akan di-honing untuk menciptakan pola silang (cross-hatch pattern). Pola ini sangat penting untuk menahan oli pelumas dan mengurangi gesekan, sehingga piston bisa bekerja dengan baik.

Dengan mengikuti semua langkah ini, tukang bubut bisa memastikan bahwa blok mesin yang mereka kerjakan memiliki presisi yang luar biasa. Kombinasi pengetahuan, keahlian, dan alat yang tepat adalah kunci utama untuk mencapai hasil yang sempurna.

Berikut artikel 4 paragraf tentang berita terkini seputar otomotif Kawasaki:

Peluncuran Model Baru Kawasaki di Asia Tenggara & Fitur‑Terkini
Kawasaki terus memperkenalkan model‑baru yang menarik di pasar Asia Tenggara. Misalnya, di Malaysia, Kawasaki melalui MODENAS meluncurkan 2025 Kawasaki Z650RS versi perakitan lokal (CKD), yang menggabungkan gaya retro dan performa modern dengan mesin 649 cc parallel‐twin. Begitu juga dengan hadirnya model sport‑touring seperti Ninja 1100SX SE dan Versys 1100 di Malaysia, memperkuat pilihan bagi konsumen yang mencari motor dengan performa tinggi dan kenyamanan lebih.

Perubahan Harga & Varian Lokal di Indonesia
Di Indonesia, Kawasaki juga membuat langkah menarik dengan merilis varian spesial serta memperluas lini produk retro dan adventure mereka. Salah satu contohnya adalah edisi KRT untuk Kawasaki Ninja ZX‑25RR, yang membawa tampilan racing ala tim Kawasaki Racing Team ke jalan raya. Selain itu, di ajang IIMS 2025, Kawasaki Indonesia memperkenalkan dua motor retro baru: W230 dan Meguro S1, yang menyasar pecinta gaya klasik namun tetap mengusung teknologi modern.

Pengembangan Dealer & Pelayanan Purna Jual
Untuk mendukung pertumbuhan penjualan dan kepuasan konsumen, Kawasaki lewat MODENAS di Malaysia juga memperluas jaringan dealer dengan membuka showroom 4S baru. Dealer 4S ini meliputi penjualan, servis, suku cadang, serta showroom, yang diharapkan mampu memberikan layanan yang komprehensif kepada pemilik motor Kawasaki. Perluasan seperti ini penting agar konsumen merasa lebih mudah dalam memperoleh layanan after‑sales, terutama untuk motor‑motor dengan spesifikasi tinggi yang memerlukan perawatan rutin.

Tantangan & Harapan di Pasar Sepeda Motor Global
Walaupun banyak peluncuran dan inovasi produk, Kawasaki juga menghadapi tantangan terutama dalam aspek regulasi, emisi, dan kebutuhan konsumen akan teknologi terkini seperti elektronik bantuan pengendali (riding assist), sambungan smartphone, dan dukungan fitur kenyamanan. Model‑terbaru seperti Z900 ABS ditempa dengan fitur elektronik seperti KTRC, ABS yang ditingkatkan, serta pengaturan mesin dan transmisi yang disesuaikan untuk meningkatkan performa di berbagai kondisi. Di masa depan, Kawasaki diharapkan akan terus memperkuat segmen adventure dan motor ramah lingkungan, seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap motor hybrid atau listrik.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Kawasaki spesifik untuk Indonesia aja agar lebih relevan—mau aku cari?

Berikut artikel terkini tentang berita otomotif Mercedes‑Benz

Strategi Premium dan Tantangan Penjualan di China
Mercedes‑Benz tetap mempertahankan pendekatan “value over volume” di pasar China, meskipun menghadapi penurunan pangsa pasar karena konsumen lokal mulai beralih ke merek yang lebih terjangkau. CEO Mercedes, Ola Käellenius, menekankan bahwa perusahaan akan tetap fokus pada margin keuntungan alih‑alih jumlah unit yang dijual. Peluncuran SUV listrik baru, GLC dengan teknologi EQ, menjadi bagian dari upaya mereka untuk menguatkan posisi di pasar terbesar otomotif global tersebut.


Terobosan Teknologi: Baterai Solid‑State & Jarak Tempuh Panjang
Salah satu kabar paling menarik datang dari pengembangan teknologi baterai solid‑state. Mercedes dalam pengujian baru‑baru ini berhasil menempuh 749 mil (~1.205 km) dalam satu kali pengisian menggunakan mobil uji berbasis EQ dengan baterai solid‑state. Ini menunjukkan bahwa kecemasan soal ‘range anxiety’ bisa makin berkurang seiring kemajuan teknologi baterai dan sistem manajemen energi mendukung efek pendinginan otomatis dan efisiensi penggunaan.


Peluncuran GLC EV Terbaru & Fitur Unggulan
Di ajang IAA Mobility 2025 di Munich, Mercedes‑Benz memperkenalkan GLC listrik baru dengan EQ Technology yang menandai langkah baru dalam desain “Sensual Purity” mereka. Model baru ini juga diberitakan mampu menempuh jarak hingga 713 km dalam satu pengisian, dan dilengkapi layar besar 39,1 inci yang menjadi pusat infotainment. Ini menunjukkan bahwa Mercedes tidak hanya fokus pada estetika dan brand premium, tapi juga pada efisiensi baterai dan teknologi user‑experience.


Penyesuaian Harga & Produksi di Pasar AS
Di Amerika Serikat, Mercedes membuat langkah strategis dengan menurunkan harga model EQ tertentu, seperti EQE sedan dan SUV, EQS SUV, sebagai respons terhadap penurunan insentif kredit pajak kendaraan listrik federal dan kondisi pasar EV yang kompetitif. Selain itu, mereka akan menghentikan produksi EQ‑line di AS (kecuali model EQB) mulai 1 September 2025, sebagai bagian dari penyesuaian jaringan produksi global dan menyesuaikan kapasitas dengan permintaan dan kondisi regulasi.


Kalau kamu mau, saya bisa cari berita Mercedes terbaru spesifik dari Indonesia atau Asia Tenggara agar lebih relevan untukmu?