1. Vantage S: Sentuhan Gelap dan Ketangguhan yang Makin Tajam
Aston Martin memperkenalkan varian baru dari model andalannya, Vantage S, yang membawa sentuhan estetika “gothic” dengan balutan Alcantara dan kulit hitam, serta penyegaran aerodinamika untuk pengalaman berkendara lebih responsif—terutama di lintasan. Meski peningkatan tenaganya tipis (dari 665 PS menjadi 680 PS), perubahan sasis seperti subframe belakang semakin solid serta damper yang lebih keras, menjadikan handling-mu jauh lebih presisi dan terhubung dengan mobil. Debut globalnya akan berlangsung di Goodwood Festival of Speed 2025, dan distribusi ke pelanggan dimulai tahun ini.
2. AMR25: Formula 1 Teknologi untuk Lintasan Balap
Dalam dunia balap, tim Aston Martin F1 telah memperkenalkan AMR25, monoplane untuk musim 2025. Desain baru ini fokus pada aerodinamika, dengan alerón depan yang dikembangkan dan pengaturan aliran udara yang lebih efisien untuk meningkatkan stabilitas di tikungan. Fernando Alonso menyebutkan mobil ini lebih mudah dikendarai dan merupakan evolusi logis berdasarkan pengalaman musim sebelumnya. Tim akan memulai uji coba di Bahrain untuk menyiapkan pengembangan selanjutnya.
3. Kembalinya Valkyrie di Ajang 24 Jam Le Mans
Aston Martin ikut meramaikan kompetisi ketahanan hiperbalap melalui Valkyrie AMR-LMH—mengusung mesin V12 Cosworth 6,5 L sebagai solusi non-hybrid dalam balapan World Endurance Championship (WEC) dan IMSA. Model ini diuji sejak musim 2024 dan dijadwalkan tampil di Qatar 1812 km pada 2025. Untuk penggemar track day, Valkyrie LM (track-only) yang serupa dengan versi balap kini tersedia dengan jumlah terbatas hanya 10 unit, memungkinkan pemilik mengaspal di sirkuit dengan dukungan pabrikan penuh.
4. Strategi Harga dan Keberlanjutan Elektrifikasi
Aston Martin juga tengah memperluas jajaran model supercar dan GT-nya—meliputi penerus DB11 (DB12), penguatan varian DBX “off-road”, serta peluncuran plug-in hybrid seperti Valhalla pada 2025. Namun, rencana untuk elektrifikasi penuh disesuaikan; hanya satu mobil listrik murni ditargetkan hadir dalam 5 tahun ke depan, sebagai transisi ke arah EV massal. Virginia – penggabungan mesin pembakaran klasik dengan hybrid akan tetap memainkan peran besar hingga 2035.