Berikut adalah rangkuman terbaru mengenai berita terkini di dunia otomotif Honda

1. Investasi R&D Senilai Rp 4,4 Miliar dalam EV dan Hybrid di AS

Honda mengakselerasi komitmennya terhadap elektrifikasi dengan mengumumkan tambahan investasi sebesar US$300 juta untuk tiga pabrik otomotif di Ohio—meningkatkan total hingga US$1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mengonversi lini produksi agar mampu menghasilkan kendaraan listrik (EV), hybrid, dan mesin konvensional secara fleksibel. Selain itu, Honda bekerja sama dengan LG Energy Solution dalam pembangunan pabrik baterai senilai US$4,4 miliar, sebagai bagian dari inisiatif Honda EV Hub di AS. Langkah strategis ini memperkuat infrastruktur Honda dalam menghadapi pasar EV global yang dinamis.


2. Ekspansi Produksi Skutik di India untuk Meningkatkan Pasar Domestik

Di India, Honda Motorcycle & Scooter India (HMSI) tengah melakukan ekspansi besar dengan investasi mencapai Rs 920 crore untuk menambah jalur produksi di pabrik Vithalapur, Gujarat. Setelah aktif di 2027, kapasitas pabrik akan meningkat sebesar 650.000 unit, menjadikannya pabrik perakitan sepeda motor terbesar milik Honda di dunia. Langkah ini bertujuan memenuhi tingginya permintaan pasar domestik, sekaligus menciptakan 1.800 lapangan kerja baru.


3. Honda Percepat Peluncuran Mobil Listrik Global ‘0 Series’

Honda meluncurkan konsep global mobil listrik baru bernama “0 Series, termasuk prototipe Saloon dan SUV yang debut pada CES 2024. Seri ini mengusung filosofi “Thin, Light, and Wise,” menggunakan platform EV tipis, desain artistik, serta dilengkapi fitur ADAS dan konektivitas cerdas. Peluncuran produksi massal direncanakan dimulai tahun 2026, serta menjadi tonggak penting Honda dalam menghadirkan EV kelas baru dengan logo “H mark” khusus untuk EV generasi mendatang.


4. Realokasi Produksi di Thailand Memprioritaskan Hybrid & EV

Honda mengambil langkah strategis dengan menutup pabrik Ayutthaya pada 2025, dan mengonsolidasikan operasi ke fasilitas di Prachinburi, Thailand. Langkah ini diambil menyusul persaingan ketat dari produsen otomotif Tiongkok, serta menurunnya volume penjualan di negara tersebut. Pabrik yang tersisa akan difokuskan pada produksi kendaraan hybrid dan EV, sejalan dengan perubahan tren pasar otomotif Thailand yang semakin mendukung elektrifikasi.


Secara keseluruhan, Honda tampak berada di jalur transformasi strategis—dengan memperkuat basis produksi global di AS dan India, memperkenalkan EV inovatif, hingga menyesuaikan strategi manufaktur di kawasan Asia Tenggara. Jika kamu ingin menjelajahi lebih dalam seperti detail teknis mobil baru, strategi EV di Indonesia, atau analisis pasar hybrid—saya siap bantu!

Leave a Reply

Your email address will not be published.