Kapan Saya Harus Mengganti atau Meng‑service Kendaraan Saya?

Merawat kendaraan—baik mobil maupun motor—secara rutin bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga selamat dan hemat biaya. Berikut panduan lengkap berdasarkan jarak tempuh, waktu, kondisi berkendara, dan tanda-tanda kritis.


🔧 1. Interval Ganti Oli Mesin

Mobil

  • Oli mineral: setiap 5.000–7.500 km atau 3–6 bulan.
  • Oli semi sintetis: setiap 7.500–10.000 km.
  • Oli sintetik penuh: bisa sampai 10.000–15.000 km, namun tetap cek minimal tiap 6 bulan =

📌 Tanda-tanda oli harus diganti:

  • Warna oli berubah hitam pekat.
  • Suara mesin makin kasar.
  • Indikator tekanan oli menyala. C

Motor

  • Ganti oli mesin tiap 2.000–3.000 km atau 2–3 bulan sekali
  • Untuk oli gardan (motor matic): setiap 8.000 km atau selang dua kali ganti oli mesin

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.


🛠 2. Service Berkala (Servis Ringan & Besar)

Motor

  • Servis ringan (ganti oli, cek busi, rem, filter udara, rantai): setiap 2–3 bulan atau 2.000–6.000 km
  • Service besar (pemeriksaan menyeluruh, termasuk transmisi, pendingin, rem): setiap 10.000–15.000 km atau 6–12 bulan

Mobil

  • Servis lengkap (tune‑up, filter, rem, pendingin, transmisi): setiap 10.000 km atau 6 bulan
  • Untuk yang dipakai berat (macet, muatan, medan ekstrem): lakukan lebih sering, bisa tiap 3.000 km atau 3 bulan

⚠️ 3. Tanda-tanda Perlu Segera Ganti Oli atau Servis

  • Mobil: suara kasar, indikator oli menyala, asap knalpot, boros bahan bakar
  • Motor: mesin kurang bertenaga, busi kotor, rem blong, filter udara tersumbat

📝 4. Tips Menjaga Kendala Tepat Waktu

  1. Gunakan pengingat di kalender atau aplikasi.
  2. Catat riwayat servis manual atau di buku servis.
  3. Periksa oli dan indikator secara rutin, terutama setelah perjalanan jauh atau saat mesin terasa berat.
  4. Gunakan oli berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan untuk interval lebih panjang

Leave a Reply

Your email address will not be published.