Strategi Premium dan Tantangan Penjualan di China
Mercedes‑Benz tetap mempertahankan pendekatan “value over volume” di pasar China, meskipun menghadapi penurunan pangsa pasar karena konsumen lokal mulai beralih ke merek yang lebih terjangkau. CEO Mercedes, Ola Käellenius, menekankan bahwa perusahaan akan tetap fokus pada margin keuntungan alih‑alih jumlah unit yang dijual. Peluncuran SUV listrik baru, GLC dengan teknologi EQ, menjadi bagian dari upaya mereka untuk menguatkan posisi di pasar terbesar otomotif global tersebut.
Terobosan Teknologi: Baterai Solid‑State & Jarak Tempuh Panjang
Salah satu kabar paling menarik datang dari pengembangan teknologi baterai solid‑state. Mercedes dalam pengujian baru‑baru ini berhasil menempuh 749 mil (~1.205 km) dalam satu kali pengisian menggunakan mobil uji berbasis EQ dengan baterai solid‑state. Ini menunjukkan bahwa kecemasan soal ‘range anxiety’ bisa makin berkurang seiring kemajuan teknologi baterai dan sistem manajemen energi mendukung efek pendinginan otomatis dan efisiensi penggunaan.
Peluncuran GLC EV Terbaru & Fitur Unggulan
Di ajang IAA Mobility 2025 di Munich, Mercedes‑Benz memperkenalkan GLC listrik baru dengan EQ Technology yang menandai langkah baru dalam desain “Sensual Purity” mereka. Model baru ini juga diberitakan mampu menempuh jarak hingga 713 km dalam satu pengisian, dan dilengkapi layar besar 39,1 inci yang menjadi pusat infotainment. Ini menunjukkan bahwa Mercedes tidak hanya fokus pada estetika dan brand premium, tapi juga pada efisiensi baterai dan teknologi user‑experience.
Penyesuaian Harga & Produksi di Pasar AS
Di Amerika Serikat, Mercedes membuat langkah strategis dengan menurunkan harga model EQ tertentu, seperti EQE sedan dan SUV, EQS SUV, sebagai respons terhadap penurunan insentif kredit pajak kendaraan listrik federal dan kondisi pasar EV yang kompetitif. Selain itu, mereka akan menghentikan produksi EQ‑line di AS (kecuali model EQB) mulai 1 September 2025, sebagai bagian dari penyesuaian jaringan produksi global dan menyesuaikan kapasitas dengan permintaan dan kondisi regulasi.
Kalau kamu mau, saya bisa cari berita Mercedes terbaru spesifik dari Indonesia atau Asia Tenggara agar lebih relevan untukmu?