1. Ledakan Mobil Listrik Mercedes EQA di Sheffield
Sebuah kejadian dramatis terjadi di Sheffield, Inggris, saat sebuah Mercedes EQA senilai £50.000 meledak menjadi bola api besar, menyebabkan dua mobil di sekitarnya hangus terbakar dan merusak properti sekitar . Mobil ini sebelumnya sudah ditarik kembali (recall) oleh Mercedes pada Oktober 2024 karena masalah baterai, namun sang pemilik menerimanya kembali enam minggu sebelum kejadian mengerikan tersebut. Insiden ini menambah kekhawatiran global terkait keamanan kendaraan listrik, setelah banyak kasus kebakaran serupa dari merek-merek besar lainnya .
2. Skema Recall besar-besaran di Prancis akibat Airbag Takata
Prancis mengambil langkah tegas dengan memerintahkan 800.000 mobil tambahan untuk ditarik dari jalan karena menggunakan kantung udara Takata berisiko, setelah insiden kematian tragis seorang wanita akibat pecahan airbag di Reims. Langkah ini meningkatkan total recall menjadi 2,5 juta unit, termasuk 1,7 juta kendaraan yang harus berhenti digunakan hingga diperbaiki. Ini adalah bagian dari krisis recall produk otomotif terbesar dalam sejarah, di mana Takata sebelumnya sudah menarik lebih dari 125 juta unit di seluruh dunia
3. Geely sebut Industri Hadapi Masa Depan Suram
Li Shufu, pendiri Geely—pabrikan mobil raksasa asal China—memperingatkan bahwa industri otomotif global tengah menghadapi “kelebihan kapasitas serius” . Ia menyoroti perang harga brutal di pasar China yang memaksa Geely berhenti membangun pabrik baru dan meredam ekspansi. Pernyataan ini menjadi alarm global bahwa ekspansi agresif EV dan hybrid bisa menciptakan gelembung produksi dan ketidakseimbangan penawaran.
4. Tren Teknologi & Tantangan 2025
Selain krisis recall dan ledakan kendaraan listrik, industri otomotif juga tengah bertransformasi dengan pesat. Teknologi self-driving, konektivitas IoT, baterai solid-state, dan mobil listrik hibrida menjadi sorotan utama sepanjang 2025. Namun, di balik kemajuan itu, tantangan seperti keamanan baterai, overkapasitas pabrik, dan ketergantungan infrastruktur masih menjadi hambatan serius yang harus dihadapi produsen dan pemerhati otomotif global.
Berita-berita ini menunjukkan bahwa di saat industri otomotif bergerak menuju masa depan yang canggih dan otomatis, ia juga dihadapkan pada isu keamanan dan keseimbangan produksi yang harus segera ditangani. Otomotif bukan lagi hanya soal desain dan kecepatan, tetapi juga tentang keselamatan, stabilitas pasar, dan keberlanjutan.