Berikut artikel tentang berita otomotif dunia terkini, mengulas tren besar sekaligus isu penting industri automotif global:

1. Perlambatan EV dan Kebangkitan Hybrid
Pertumbuhan penjualan kendaraan listrik (EV) global bakal melambat pada 2025—diperkirakan hanya 18,7 juta unit, naik 7,4 % saja dibanding tahun lalu (~48 % di 2024). Di AS, insentif pajak EV senilai US$7.500 akan dihapus pada September, sehingga membuat mobil listrik kurang terjangkau. Banyak produsen farmasi menahan rencana EV dan malah memperkuat portofolio hybrid atau plug-in hybrid (PHEV), seperti strategi Toyota, Hyundai, Suzuki, dan BYD. .


2. Tantangan Pasar & Kebijakan Global
Tesla menghadapi penurunan penjualan EV sebesar 11,5 % di pasar Cina akibat persaingan ketat dari produsen lokal seperti BYD, Changan, dan brand teknologi lainnya. Di AS, kebijakan baru EPA juga mencabut regulasi emisi gas rumah kaca, memperlemah dasar hukum regulasi kendaraan ramah lingkungan—yang berpotensi membuat mobil bensin kembali diminati. Ford dan Mercedes juga menghentikan sebagian pesanan EV mereka menyusul turunnya permintaan.


3. Ekspansi Global Produksi EV & Start-Up Newcomer
VinFast kini memulai produksi EV di India dengan investasi US$500 juta dan kapasitas awal 50.000 unit per tahun, bertujuan memasok pasar Asia, Timur Tengah, hingga Afrika. Sementara di China, truk listrik berat kini menguasai 14 % pasar lokal—memimpin transisi bahan bakar di sektor transportasi barang. BYD pun terus tumbuh kuat: JPMorgan memperkirakan penjualan globalnya bisa mencapai 5,5 juta unit EV di 2025 dan 6,5 juta pada 2026—menjadikannya “Toyota EV global.”


4. Keamanan Siber & Recall Teknologi Tinggi
Era kendaraan terkoneksi membawa risiko keamanan baru. Volvo kena recall terhadap sekitar 11.500 mobil karena perangkat lunak rem yang bermasalah, sementara Ford me-recall lebih dari 312.000 unit di AS terkait kerusakan sistem Electronic Brake Booster (EBB), yang bisa menurunkan performa pengereman. Penelitian akademik juga memperingatkan celah privasi dari data baterai EV, yang bisa digunakan pihak tidak bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pengemudi atau lokasi kendaraan.


Secara keseluruhan, lanskap otomotif 2025 menunjukkan perpaduan antara transisi teknologi, regulasi geopolitik, dan kebutuhan keamanan sistem digital. Tren hybrid semakin dominan, ekspansi EV ke pasar berkembang makin agresif, namun di sisi lain, hambatan seperti regulasi berubah, recall teknologi, dan risiko siber menjadi tantangan utama. Industri kini berada di persimpangan krusial antara inovasi dan adaptasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.