Radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Fungsinya adalah menjaga suhu mesin agar tetap stabil, terutama saat mesin bekerja dalam waktu lama atau di bawah suhu tinggi. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara kerja radiator pada mobil:
1. Pendinginan Mesin Secara Efektif
Saat mesin mobil bekerja, pembakaran bahan bakar menghasilkan panas yang sangat tinggi. Jika tidak didinginkan, panas ini bisa merusak komponen mesin. Di sinilah radiator berperan: mendinginkan cairan pendingin (coolant) yang telah menyerap panas dari mesin.
2. Peredaran Cairan Pendingin
Cairan pendingin dipompa oleh water pump dari radiator menuju blok mesin. Di sana, cairan ini menyerap panas dari mesin, kemudian mengalir kembali ke radiator. Proses ini berulang terus-menerus untuk menjaga suhu kerja mesin tetap optimal.
klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.
3. Proses Pembuangan Panas
Ketika cairan pendingin yang panas kembali ke radiator, panas tersebut dilepaskan melalui sirip-sirip radiator. Udara dari kipas pendingin atau angin saat mobil bergerak akan membantu mempercepat proses pelepasan panas, sehingga suhu cairan kembali turun sebelum dialirkan kembali ke mesin.
4. Peran Thermostat
Thermostat adalah katup otomatis yang mengatur kapan cairan pendingin boleh mengalir ke radiator. Jika suhu mesin masih dingin, thermostat akan menutup, mencegah cairan masuk ke radiator. Setelah suhu mesin cukup panas, thermostat membuka, dan cairan mulai mengalir ke radiator untuk proses pendinginan.
5. Sistem Tertutup yang Aman
Radiator modern bekerja dalam sistem tertutup. Tutup radiator bertekanan tinggi menjaga agar cairan tidak mendidih meski dalam suhu tinggi, sekaligus mencegah kebocoran. Jika tekanan terlalu tinggi, kelebihan cairan akan dialirkan ke tangki reservoir.
Kesimpulan:
Radiator merupakan jantung dari sistem pendingin mesin mobil. Dengan memahami cara kerjanya, pemilik kendaraan dapat lebih bijak dalam merawat mobil agar performanya tetap optimal dan terhindar dari overheat.