Category Archives: ban

Berikut adalah mengenai berita terkini seputar otomotif di Eropa, mencakup tren EV, strategi produsen, serta dinamika regulasi:

1. Pertumbuhan Pesat Penjualan EV di Eropa
Di sepanjang awal 2025, kendaraan listrik (EV) berhasil mendominasi pasar mobil baru di Eropa, mencatat pertumbuhan hingga 28 % di kuartal pertama. Di Inggris saja, share EV melampaui 20 % dari total registrasi mobil baru, sementara di Swedia hampir 52 % registrasi mobil baru merupakan EV atau plug-in hybrid. Volkswagen menjadi salah satu pendorong utama momentum ini, mencatat lonjakan hampir 90 % pada pengiriman EV dibanding periode yang sama tahun lalu.


2. Tekanan Global dan Kompetisi dari Brand Tiongkok
Tesla di Eropa mengalami penurunan tajam—registrasi Model Y saja turun hampir 45 % pada awal tahun—sementara brand China seperti BYD mencatat kenaikan signifikan dan berhasil melampaui Tesla untuk pertama kalinya dalam penjualan EV di April 2025. Leapmotor, melalui kerja sama dengan Stellantis, mulai memproduksi mobil EV di pabrik Eropa untuk menghindari tariff dan memperkuat posisinya di pasar lokal .


3. Strategi Produsen dan Restrukturisasi Portofolio Mobil
Renault baru saja meluncurkan model EV baru seperti Renault 4 E‑Tech, sementara unit EV mereka yang bernama Ampere semakin diposisikan sebagai divisi mandiri fokus pengembangan software dan kendaraan elektrik murni. Stellantis malah memutuskan untuk menghentikan pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan sepenuhnya berfokus pada EV dan hybrid, menyusul tantangan regulasi serta biaya tinggi infrastruktur hidrogen.


4. Regulasi & Tantangan Industri
Uni Eropa sedang mempertimbangkan pelonggaran target emisi CO₂ lewat kebijakan yang lebih fleksibel, tetapi kelompok industri transportasi listrik mendesak agar kelonggaran itu dibatalkan guna menjaga momentum transisi ke EV dan investasi infrastruktur. Sementara itu, Volvo mengkritik kebijakan tarif impor mobil AS yang mengancam eksportir Eropa, dan menyerukan agar EU menurunkan tarif impor untuk menjaga daya saing industri dalam negeri—Volvo bahkan akan memproduksi model hybrid XC60 di AS agar menghindari pajak tinggi.


Secara keseluruhan, automotif Eropa berada pada titik perubahan besar: penjualan EV meningkat signifikan, persaingan global semakin ketat, dan industri menyesuaikan strategi sambil menghadapi tekanan regulasi dan geopolitik.

Berikut ini adalah berita olahraga otomotif luar negeri terkini, dirangkum dalam:

1. BYD Mengukir Dominasi di Pasar EV Global
BYD telah resmi melewati Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar dunia. Pada tahun 2024, BYD menjual lebih dari 4,27 juta unit—termasuk 1,76 juta pure EV—dan kini diproyeksikan memimpin pada 2025 juga. Kekuatan BYD terletak pada pengembangan baterai, perangkat lunak, dan chip sendiri, seperti sistem bantuan pengemudi “God’s Eye” dan teknologi pengisian ultra-cepat.


2. Lonjakan Penjualan EV Global Didorong China & Eropa
Penjualan kendaraan listrik dan plug-in hybrid global meningkat 24 % YoY pada Juni 2025 dibanding tahun sebelumnya, mencapai 1,8 juta unit. China menyumbang pertumbuhan tertinggi, naik 28 %, sementara Eropa mencapai pertumbuhan 23 %. Sebaliknya, penjualan EV di Amerika Utara justru menurun 9 %, dipicu berkurangnya insentif fiskal.


3. Persaingan Harga di UK: Leapmotor vs Produsen Lokal
Munculnya laporan bahwa produsen EV asal Tiongkok, Leapmotor, menyediakan potongan harga sendiri untuk model To3 dan C10, meski tak memenuhi syarat subsidi dari pemerintah UK. Dengan menurunkan harga up to £3.750, strategi ini menciptakan tekanan harga yang menguntungkan konsumen, namun memperketat persaingan dengan merek lokal Eropa seperti Volkswagen dan Renault.


4. China Membatasi Overinvestasi EV & AI
Presiden Xi Jinping memperingatkan pejabat lokal terkait kelebihan investasi sektor AI dan EV di berbagai provinsi, memperingatkan risiko deflasi dan pemborosan sumber daya. Langkah ini mencerminkan pergeseran fokus kebijakan ke arah strategi ekonomi berkelanjutan dan pengelolaan utang yang lebih hati-hati.


Secara keseluruhan, dunia otomotif global saat ini ditandai oleh rekor penjualan EV, persaingan agresif merek Tiongkok di pasar internasional, kompleksitas kebijakan harga dan subsidi, serta pengetatan regulasi investasi industri otomotif canggih.

Langkah Pertama yang Harus Kita Lakukan Saat Motor Mogok

🔰 1. Utamakan keselamatan di tempat mogok

Langkah pertama adalah memindahkan motor ke lokasi yang aman—misalnya tepi jalan atau area parkir—dan menyalakan lampu hazard atau menggunakan segitiga pengaman bila perlu ni penting agar Anda dan pengguna jalan lain tetap aman.


🛢️ 2. Cek pasokan bahan bakar

Setelah memastikan lokasi aman, segera periksa indikator BBM atau buka tangki untuk memastikan motor tidak kehabisan bensin Karena mogok akibat kehabisan bahan bakar adalah penyebab paling umum

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.


🔧 3. Periksa busi dan sistem pengapian

Kalau bensin masih ada tapi motor tetap mati, selanjutnya cek busi. Buka, periksa kotoran, dan lihat apakah ada percikan api biru saat di-starter . Pastikan kabel dan komponen seperti CDI & koil juga dalam kondisi baik


🌬️ 4. Pastikan knalpot dan filter udara tidak tersumbat air atau kotoran

Terutama setelah menerobos banjir: pastikan knalpot tidak terisi air (posisikan motor miring agar air keluar) Periksa filter udara dan karburator — bersihkan bila ada kotoran atau air


❄️ 5. Cek mesin overheat

Jika motor dipakai jarak jauh tanpa henti, mesin bisa terlalu panas. Ciri overheat: motor terasa berat, sulit digas atau mati mendadak Solusinya, matikan mesin, biarkan dingin sebelum mencoba menghidupkan kembali

Berikut adalah artikel tentang berita terbaru seputar otomotif Indonesia:


1. GIIAS 2025: Harapan Baru di Tengah Lesunya Penjualan
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 bakal digelar pada 24 Juli–3 Agustus di ICE BSD City, Tangerang. Ajang ini akan menjadi momen penting bagi para Agen Pemegang Merek (APM) untuk menampilkan lebih dari 40 model baru, termasuk Toyota, Honda, Suzuki, serta sejumlah brand dari China seperti BYD, AION, Geely, dan Citroen . Selain itu, pengunjung juga bisa menjajal langsung 150 mobil dan 29 motor lewat fasilitas test drive dan test ride. Dengan penjualan mobil domestik turun hampir 10% di paruh pertama tahun ini, GIIAS diyakini bisa menjadi pemacu kebangkitan pasar otomotif nasional.


2. Daihatsu Hybrid & Supercar Mustang di Panggung GIIAS
Salah satu sorotan GIIAS 2025 adalah peluncuran mobil hybrid pertama dari Daihatsu—sebuah langkah strategi untuk memperluas lini kendaraan ramah lingkungan di Indonesia . Di sisi lain, Ford RMA Indonesia akan kembali meramaikan pasar dengan membawa supercar ikonik Mustang, menandai kembalinya brand Amerika tersebut setelah lama absen


3. Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Made in Indonesia
Mitsubishi meluncurkan Destinator, SUV keluarga 7-penumpang yang diproduksi lokal di pabrik Bekasi dan dirancang untuk pasar global . SUV ini merupakan hasil strategi manufaktur lokal dari Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) dan ditujukan untuk menembus pasar ekspor, termasuk Asia Tenggara dan Amerika Latin


4. Perebutan Singgasana EV & Infrastruktur Industri Tumbuh Pesat
Dominasi pasar EV Indonesia bergeser—BYD tidak lagi memimpin market share—tetapi jumlah kendaraan listrik tetap tumbuh. VinFast berencana memasang hingga 100.000 stasiun pengisian di Tanah Air, mendukung ekosistem EV yang kian berkembang . Sementara itu, pabrik EV BYD di Subang ditargetkan selesai akhir 2025 dengan kapasitas 150.000 unit, dan LG Energy Solution meningkatkan investasi baterai hingga US$2,8 miliar di Jawa Barat .


Secara keseluruhan, otomotif Indonesia kini mengalami transisi besar—dari harapan kebangkitan lewat GIIAS, peluncuran model lokal, hingga percepatan transformasi menuju era kendaraan listrik melalui investasi dan pengembangan infrastruktur domestik.

5 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah Rp 5 Jutaan (2025)

  1. Honda Supra Fit (2004–2007)
    • Harga pasaran: Rp 2–4,5 juta
    • Bebek legendaris yang sangat irit (bisa lebih dari 50 km/liter), suku cadang mudah dan murah. Namun perlu cek kondisi karburator dan kelistrikan karena usia cukup tua
  2. Yamaha Vega R (2004–2008)
    • Harga pasaran: Rp 3–4,5 juta
    • Akselerasi responsif, desain sporty, spare part banyak dan tahan kondisi jalan menanjak
  3. Suzuki Smash (2007–2012)
    • Harga pasaran: Rp 3–5 juta tergantung kondisi
    • Mesin SOHC 110 cc, tahan banting, perawatan simpel dan bandel
  1. Honda Beat (2008–2011/13)
    • Harga pasaran: sekitar Rp 4 juta-an
    • Skutik irit dan lincah, banyak dijumpai versi injeksi PGM-FI sejak 2011, cocok pengguna pemula atau ibu rumah tangga
  2. Yamaha Mio Sporty / Mio Smile (2010–2012)
    • Harga pasaran: Rp 2,6–4,8 juta tergantung tipe dan kondisi
    • Matic ringan, mudah dikendalikan, spare part melimpah, namun perlu cek kondisi CVT dan sistem pendingin

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

Tips Membeli Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta

  1. Cek kelengkapan surat-surat (STNK & BPKB)
    Pastikan dokumen asli dan pajak hidup.
  2. Lakukan test ride
    Periksa performa mesin, rem, transmisi, dan suspensi.
  3. Cek nomor rangka & mesin
    Bandingkan dengan dokumen resmi untuk menghindari motor bodong.
  4. Periksa kondisi fisik
    Hindari unit bekas banjir (mudah rusak kelistrikan) dan yang sudah dimodifikasi ekstrem.

Tentu! Berikut artikel tentang berita terkini seputar alat berat otomotif (heavy machinery):

1. Tren Otomasi, AI, dan Operasional Jarak Jauh
Industri alat berat kini memasuki era otomatisasi dan kecerdasan buatan dengan pesat. Banyak mesin konstruksi dan tambang seperti ekskavator, bulldozer, dan dump truck kini dibekali teknologi otonom serta sensor real-time—yang memungkinkan operasi tanpa awak di lingkungan berbahaya. Komatsu, Volvo, Caterpillar, dan Case telah mengintegrasikan sistem AI dan robotik dalam lini produknya, yang mampu melakukan tugas kompleks secara autonomos atau remote-controlled, meningkatkan efisiensi dan keamanan.


2. Elektrifikasi dan Hybridisasi untuk Lingkungan Bersih
Penggunaan mesin diesel lambat laun digantikan oleh alat berat elektrik dan hybrid. Contohnya, Bobcat T7X, Volvo EC230 Electric, hingga mini-ekskavator Komatsu PC138E-11, yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon, menurunkan biaya operasional, dan mengurangi kebisingan di proyek perkotaan. Beberapa kota di Eropa dan Asia bahkan menetapkan regulasi yang mendorong penggunaan alat berat listrik menjelang 2030.


3. Sistem Telematika, IoT, dan Prediktif Maintenance
Konektivitas adalah kunci inovasi pada alat berat modern. Fitur telematika yang terhubung ke IoT memungkinkan operator dan manajemen melakukan monitoring performa mesin secara real-time. Teknologi ini mendukung predictive maintenance—mendeteksi potensi kerusakan sebelum terjadi—sehingga mengurangi downtime dan memperpanjang masa pakai mesin. Analisis data performa juga membantu optimalisasi penggunaan bahan bakar dan penjadwalan pemeliharaan.


4. Fokus pada Keselamatan dan Kenyamanan Operator
Desain kabin alat berat kini makin memperhatikan ergonomis dan teknologi keselamatan. Kabin modern dilengkapi kursi adjustable, kontrol suara, AC, sistem anti-lelah, serta sensor penghindar tabrakan dan kamera 360°. Beberapa produsen bahkan mengintegrasikan augmented reality (AR) untuk pelatihan operator dan bantuan teknis secara visual. Upaya ini meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi risiko cedera di lokasi kerja.


Secara keseluruhan, sektor alat berat otomotif kini bergerak menuju revolusi digital: dari otomasi dan AI, alat listrik ramah lingkungan, konektivitas pintar, hingga permukiman manusia dan kenyamanan operator. Transformasi ini tidak hanya mengubah cara bekerja, tetapi juga mendefinisikan ulang masa depan konstruksi dan infrastruktur global.

Apakah Aki Sangat Berpengaruh pada Performa Motor?

1. 🔋 Pendahuluan


Aki atau accu bukan hanya komponen untuk menstarter motor—pada motor modern, aki memegang peran penting dalam menjaga kestabilan sistem elektronik, mulai dari ECU, fuel pump, hingga lampu dan klakson.

2. Kenapa Aki Penting untuk Performa Motor

  • Men-start mesin dengan lancar
    Tekanan aki ideal ≥ 12 V sangat krusial agar starter elektrik bisa bekerja baik; jika di bawah 12 V, motor sulit dihidupkan bahkan tidak mau menyala
  • Menunjang sistem injeksi dan ECU
    Motor injeksi sangat bergantung pada suplai listrik stabil untuk ECU, injector, dan fuel pump — aki lemah menyebabkan sensor mati dan pompa bahan bakar tidak optimal .
  • Stabilkan kelistrikan lain (lampu, klakson, panel instrumen)
    Aki soak menyebabkan lampu redup, klakson lemah, bahkan kerusakan pada ECU jika dibiarkan terus-menerus

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

3. Gejala Aki Lemah / Soak — Deskripsi Lengkap

Aki yang mulai kehabisan daya tidak hanya mempersulit proses starter, tetapi memicu rentetan gangguan kelistrikan yang perlahan‑lahan meruntuhkan performa motor. Begitu tegangan jatuh di bawah batas normal (sekitar 12 V saat mesin mati), ECU, fuel pump, lampu, klakson, hingga panel instrumen kehilangan asupan listrik stabil, sehingga motor terasa ‘loyo’ dan rentan mogok di situasi tak terduga.

Lampu redup dan berkedip

Lampu utama, sein, maupun stop‑lamp tampak meredup, kadang berdenyut mengikuti putaran mesin. Kondisi ini menandakan suplai arus tak stabil sehingga bohlam dan LED tidak mendapat tegangan konstan.

Klakson mengecil

Suara klakson yang biasanya nyaring berubah menjadi pelan atau serak karena koil klakson membutuhkan arus relatif besar untuk bergetar sempurna—arus yang tak mampu disediakan aki soak.

Lampu MIL/engine‑check berkedip

Pada motor injeksi, aki lemah sering “diumumkan” lewat kedipan Malfunction Indicator Lamp. ECU mendeteksi supply tegangannya di bawah ambang dan merekam fault‑code.

Berikut adalah sorotan terkini seputar berita otomotif lokal di Kamboja, disusun paragraf:

1. Pabrik Perakitan EV Pertama BYD di Sihanoukville
Merek EV asal Tiongkok, BYD, resmi mulai membangun fasilitas perakitan mobil penumpang di Sihanoukville Special Economic Zone dengan kapasitas tahunan 10.000 unit. Pabrik seluas 120.000 m² ini diperkirakan mulai beroperasi pada akhir 2025 dan sudah mencatat hampir 1.000 pesanan EV hanya dalam Q1 2025. Ini adalah tonggak penting dalam impor strategi Kamboja untuk mendukung mobil listrik lokal sekaligus mengurangi biaya impor.


2. GTV Motor: Merek Nasional dengan Pabrik Sendiri
GTV Motor, merek otomotif asli Kamboja, segera menyelesaikan pabrik perakitan di Provinsi Kandal seluas 100.000 m². Dibangun dengan investasi US$15,6 juta dan berkapasitas 35.000 unit per tahun, pabrik ini juga akan menciptakan sekitar 738 lapangan pekerjaan baru. Dengan fokus melayani pasar domestik, GTV Motor diharapkan mampu menurunkan harga mobil baru dan memperkuat kemandirian industri otomotif lokal.


3. Penurunan Impor & Dorongan Perakitan Lokal
Data dari GDCE menunjukkan nilai impor kendaraan turun 12,8 % pada Januari–April 2024—seiring meningkatnya aktivitas pabrik perakitan domestik seperti Ford, Hyundai, Toyota, dan SsangYong. Pemerintah terus memberikan insentif berupa pengurangan tarif dan promosi CKD/IKD untuk memfasilitasi perkembangan industri lokal. Langkah ini diyakini akan menurunkan harga kendaraan baru serta mengurangi ketergantungan pada mobil bekas impor.


4. Kebijakan EV dan Infrastruktur Mendukung
Melalui Electric Vehicle Development Policy (2024–2030), Kamboja menargetkan 30.000 mobil listrik dan 720.000 motor listrik pada 2030, serta mengurangi tarif impor EV dari 63 % ke 50 %. Saat ini sudah ada lebih dari 2.500 mobil listrik terdaftar dan 21 stasiun pengisian di seluruh negeri . Dukungan pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur serta kolaborasi dengan swasta seperti Charge+ dan Smart Axiata memperkuat ekosistem EV lokal.


Secara keseluruhan, otomotif Kamboja terlihat dalam fase transformasi yang dinamis—dari menyambut investasi besar BYD dan GTV Motor, menerapkan kebijakan pendukung, hingga membangun fondasi untuk industri kendaraan listrik dan lokal. Ini membuka peluang besar bagi kemandirian, inovasi, serta pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Cara Mengatasi Fan Belt (V‑Belt) Putus di Tengah Jalan

Puasan berkendara dapat terganggu saat fan belt (alias V-belt) putus di tengah jalan. Artikel ini membahas langkah-langkah penanganan, pencegahan, dan tips perawatan, sehingga Anda siap dan tetap aman dalam situasi darurat.

1. Ciri-Ciri Belt Akan atau Sudah Putus

  • Bunyi decitan/berisik saat mesin dinyalakan atau gas diinjak, menandakan slip akibat keausan
  • Tarikan terasa berat atau kasar, performa turun, akselerasi lamban
  • Visual belt aus: tipis, retak, getas, pinggir terkikis
  • Getaran berlebih saat berjalan bisa terjadi jika belt tidak menempel rata

2. Dampak Jika Belt Putus

  • Alternator berhenti bekerja → indikator aki menyala, baterai cepat habis
  • Pompa air mati → suhu mesin naik hingga overheat
  • Power steering tidak fungsional, setir jadi berat dan sulit dikendalikan .

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.


3. Langkah Darurat saat Belt Putus

  1. Segera berhenti di tempat aman, matikan mesin
  2. Periksa belt dan pulley, pastikan kondisi fisik belt dan port pulley.
  3. Pasang belt cadangan jika tersedia dan Anda mahir, atau gunakan metode sementara.
  4. Hubungi bantuan bengkel/towing jika tidak bisa memperbaiki sendiri.

4. Tips Perawatan & Pencegahan

  • Cek rutin setiap 10.000–40.000 km, atau saat muncul gejala kerusakan
  • Periksa dan setel tegangan belt sesuai spesifikasi agar tidak kendur atau terlalu kencang Bersihkan pulley dan area belt untuk menghindari selip akibat debu/minyak; dapat menggunakan sabun + air sebagai solusi darurat
  • Ganti belt sebelum benar-benar rusak, hindari terlalu lama menggunakan belt yang aus/gondrong .
  • Gunakan belt berkualitas sesuai rekomendasi pabrik, agar tahan lebih lama .
  • Hindari beban berlebih dan akselerasi mendadak, karena ini bisa memperpendek umur belt .

Tentu! Berikut adalah artikel tentang kecanggihan otomotif saat ini:

1. Era Kendaraan Listrik yang Ramah Lingkungan
Industri otomotif saat ini tengah mengalami revolusi besar dengan hadirnya kendaraan listrik (EV). Mobil-mobil seperti Tesla, Hyundai Ioniq, hingga BYD kini semakin diminati karena tidak menghasilkan emisi dan lebih hemat energi. Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti pengisian daya cepat (fast charging), jangkauan baterai yang semakin jauh, dan sistem regenerasi energi saat pengereman. Hal ini menjadikan EV sebagai simbol kendaraan masa depan yang berkelanjutan dan efisien.


2. Mobil Pintar dengan Fitur Autopilot dan AI
Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga telah diterapkan dalam dunia otomotif. Kini banyak mobil dilengkapi dengan fitur autopilot atau self-driving yang memungkinkan kendaraan mengemudi secara otomatis dalam kondisi tertentu. Fitur ini dilengkapi dengan sensor, radar, kamera, dan pemrosesan data real-time yang canggih. Tak hanya itu, sistem AI juga bisa mengenali rambu lalu lintas, mendeteksi bahaya, dan mengatur kecepatan secara otomatis—semuanya demi keselamatan dan kenyamanan pengemudi.


3. Sistem Hiburan dan Kenyamanan yang Terintegrasi
Kecanggihan otomotif juga terlihat dari fitur hiburan dan kenyamanan di dalam kabin. Layar sentuh besar, konektivitas smartphone, perintah suara, hingga pengaturan suhu otomatis menjadi standar di banyak mobil modern. Beberapa model bahkan menawarkan asisten digital, kursi dengan pemanas dan pijat, serta pencahayaan ambient yang bisa disesuaikan suasana hati. Inovasi ini menjadikan pengalaman berkendara lebih personal dan menyenangkan, layaknya ruang tamu berjalan.


4. Masa Depan Otomotif: Terhubung, Otonom, dan Berkelanjutan
Tren otomotif ke depan akan mengarah pada konsep “3C”: Connected, Autonomous, dan Clean. Mobil akan semakin terhubung dengan internet dan perangkat lain melalui teknologi IoT, memungkinkan pembaruan sistem (over-the-air updates) tanpa perlu ke bengkel. Pengembangan kendaraan otonom terus dilakukan, dan energi terbarukan seperti hidrogen mulai dilirik sebagai alternatif bahan bakar. Kecanggihan ini menandakan bahwa dunia otomotif bukan hanya soal mesin, tapi juga soal inovasi teknologi dan keberlanjutan masa depan.


Industri otomotif kini tidak lagi sekadar alat transportasi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi yang menyentuh semua aspek kehidupan. 🚗✨