1. Panaskan Mesin Sebelum Berkendara
Panaskan motor setiap pagi atau setelah lama berhenti selama 2–5 menit. Hal ini membantu oli bersirkulasi hingga seluruh komponen mesin, mengurangi gesekan dan keausan.
2. Rutin Ganti Oli Mesin
Ganti oli mesin setiap 2.000–3.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. Oli yang bersih menjaga pelumasan optimal dan mencegah kerusakan mesin lebih cepat.
3. Periksa Filter Udara & Bahan Bakar
Bersihkan atau ganti filter udara setiap 4.000–5.000 km agar performa mesin tetap maksimal. Ganti filter bahan bakar jika sudah kotor dan selalu gunakan BBM berkualitas.
klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.
4. Cek Tekanan Ban Rutin
Periksa tekanan angin ban seminggu sekali. Tekanan kurang atau lebih bisa menyebabkan keausan ban dan meningkatkan konsumsi BBM.
5. Rawat Rantai atau V-Belt
Untuk motor manual, bersihkan dan lumasi rantai secara rutin dan periksa ketegangannya. Untuk motor matic, cek kondisi V-belt untuk mendeteksi keausan atau retakan.
Cara Merawat Shock Breaker Agar Awet
6. Jaga Kebersihan Shock Breaker
Bersihkan shock breaker dari debu dan kotoran setiap mencuci motor. Debu bisa merusak seal dan menyebabkan kebocoran oli.
7. Hindari Jalan Jelek & Berkendara Kasar
Saat melewati jalan berlubang atau rusak, kurangi kecepatan. Guncangan keras bisa mempercepat kerusakan shock breaker.
8. Hindari Beban Berlebih
Jangan membawa beban melebihi kapasitas motor (sekitar 120–130 kg). Beban berlebih membuat suspensi bekerja ekstra berat dan cepat aus.
9. Hindari Aksesori Shock Tidak Resmi
Jangan pasang aksesori seperti anting atau adaptor shock yang tidak resmi – bisa mengganggu kinerja dan malah membuat suspensi jadi tidak aman.
10. Ganti Oli & Cek Peredam Berkala
Ganti oli shock breaker setiap 2–3 tahun atau sekitar 15.000 km. Periksa juga apakah ada kebocoran, retakan, atau seal yang rusak.