Langkah-Langkah Cara Merawat Motor Transmisi Manual

1. Ganti Oli Mesin & Oli Transmisi Secara Rutin

  • Oli mesin dan oli transmisi harus diganti sesuai rekomendasi pabrikan (biasanya tiap 3.000–5.000 km) untuk menjaga pelumasan optimal
  • Gunakan oli berkualitas dengan viskositas sesuai standar (SAE 80–90)

2. Periksa & Setel Kopling

  • Cek free play dan posisi tuas kopling tiap 6–10 ribu km atau 6 bulan sekali untuk perpindahan gigi yang halus
  • Bila kampas kopling aus dan tidak bisa disetel ulang, segera ganti dengan yang asli agar kopling tetap optimal

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

3. Cek & Lumasi Rantai dan Final Gear

  • Bersihkan rantai yang kotor & lumasi, serta atur ketegangan sesuai standar pabrikan
  • Periksa kondisi final gear; jika giginya runcing atau aus, ganti satu set (rantai + gear)

4. Cek Kebersihan dan Pelumasan Tuas Transmisi

  • Bersihkan tuas transmisi dan kopling, lalu berikan pelumas ringan agar bergerak lancar

5. Gunakan Spare Parts Berkualitas

  • Menggantikan bagian aus seperti kampas kopling, puli, dan gear dengan komponen asli atau berkualitas tinggi sangat dianjurkan untuk umur transmisi lebih panjang

6. Operasikan Gigi dengan Teknik Benar

  • Masukkan gigi dengan lembut dan jangan tergesa-gesa. Suara “klek” halus adalah tanda perpindahan gigi sudah benar
  • Hindari menahan kopling terlalu lama dan tidak meletakkan kaki di kopling saat motor sedang berjalan

7. Segera Tangani Tanda Masalah

  • Jika terasa gigi susah masuk, kasar, ada suara mendengung atau kelistrikan turun (motor ngempos), segera periksa atau servis

8. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi

  • Lakukan servisan berkala minimal 2–6 bulan sekali; teknisi resmi dapat memeriksa transmisi secara menyeluruh

Leave a Reply

Your email address will not be published.