1. Mercedes CLA 2025: EV Pintar & Produktivitas Terintegrasi
Model Mercedes-Benz CLA 250+ Sport (2025) diklaim sebagai kendaraan termutakhir mereka, menggabungkan performa tinggi dan kecanggihan digital. Dengan baterai 85 kWh dan jarak tempuh sampai 484 mil (WLTP), dukungan pengisian ultra-cepat 800V, serta transmisi otomatis dua-kecepatan yang langka di EV—mobil ini menawarkan efisiensi optimal. Interiornya menampilkan MBUX superscreen dengan layar ganda, AI virtual assistant “Hey Mercedes”, bahkan integrasi Microsoft Teams dan Copilot untuk conference call saat parkir (!), menjadikannya kendaraan yang tak sekadar berkendara tetapi juga kantor bergerak
2. AI Chip Canggih dari Xpeng & Mobil Terkoneksi China
Pabrikan China Xpeng meluncurkan Turing AI chip untuk mengontrol sistem otonom pada mobil, dengan performa mencapai 2.200 TOPS—melampaui chip Nvidia Orin‑X di ranah otomotif. Xpeng bekerjasama dengan VW China untuk mengintegrasikan chip ini ke model EV mid‑range mereka, memperkuat posisi China dalam kompetisi teknologi global. Investasi besar di bidang AI menjadi strategi mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
3. Platform Modular GEA Evo & Produksi Mobil Elektrik Ikonik
Geely memperkenalkan Global Intelligent New Energy Architecture (GEA Evo)—platform kendaraan yang menyatukan hardware, software, dan AI dalam satu sistem modular. GEA mendukung berbagai konfigurasi energi: listrik penuh, hybrid, hingga methanol. Dukungan teknologi canggih seperti transmisi 3DHT, motor ganda, dan suspensi dinamis membuatnya siap jadi fondasi EV masa depan dari mobil kompak hingga SUV mewah.
4. Revolusi Mobil Listrik Super: Deus Vayanne & Nio ET9
Dua EV ekstrem mewakili masa depan otomotif: Deus Vayanne (Austria) dengan tenaga 2.250 hp, top speed > 402 km/jam, dan akselerasi 0‑60 mph di bawah 2 detik—hanya 99 unit akan diproduksi tahun 2025 . Sementara itu, Nio ET9 (Cina) menghadirkan teknologi suspensi aktif (ClearMotion1), arsitektur 900 V, dan baterai swap‑system ultra-cepuk (600 kW charging), dengan jangkauan 650 km dan perpaduan kenyamanan plus performa flagship.
Secara keseluruhan, dunia otomotif berkembang cepat ke arah kendaraan listrik penuh, sistem AI dan konektivitas yang menyeluruh, serta platform modular yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan masa depan. Dari EV pintar Mercedes, chip otonom Xpeng, hingga hypercar listrik dan platform revolusioner—masa depan mobil sudah tiba.