Berikut artikel mengenai berita otomotif terkini dari Honda

Strategi Hybrid & Penyesuaian Target EV

Honda baru-baru ini menyesuaikan strategi elektrifikasinya karena dinamika pasar global yang berubah‑ubah. Sempat menargetkan bahwa kendaraan listrik (EV) akan menyumbang 30% dari penjualan global di tahun 2030, Honda memutuskan untuk menarik mundur sebagian targetnya dan lebih fokus pada penjualan kendaraan hybrid sebagai “jembatan” menuju era EV. Investasi yang awalnya direncanakan sebesar 10 triliun yen untuk elektrifikasi kini dikurangi menjadi sekitar 7 triliun yen, dengan sebagian besar tenaga akan diarahkan untuk mengembangkan teknologi hybrid dan meningkatkan efisiensi di model ICE (Internal Combustion Engine).


Kembalinya Prelude dan Mobil Specialty Hybrid

Salah satu berita paling menarik datang dari peluncuran kembali Honda Prelude. Setelah lebih dari 24 tahun tidak muncul, Prelude kembali hadir sebagai model hybrid coupe/kendaraan specialty, dijadwalkan untuk dipasarkan mulai musim gugur (autumn) 2025. Mobil ini akan dilengkapi sistem “fake-shifting” yang mensimulasikan perpindahan gigi (gear shifts) dan suara mesin untuk pengalaman berkendara yang lebih sporty. Konsep desain Prelude terbaru mengusung istilah “Unlimited Glide”, dengan proporsi bodi yang dirancang agar tampak seperti melayang dan halus di udara, serta interior yang menggabungkan estetika premium dengan kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang depan.


Penyesuaian Harga & Fasilitas Produksi

Di beberapa pasar, terutama India, Honda melakukan penyesuaian harga setelah perubahan pajak (GST) sehingga harga mobil dan sepeda motor Honda turun signifikan. Sebagai contoh, untuk kendaraan roda dua, seperti Activa, Dio, Shine, Unicorn, dan seri CB350, harga bisa lebih rendah hingga sekitar ₹18.887 pada beberapa model. Untuk mobil, Honda Cars India mengumumkan bahwa harga kendaraan akan dipotong hingga ₹95.500 mengikuti reformasi pajak. Selain itu, dalam rangka memenuhi permintaan yang terus meningkat, Honda berencana memperluas kapasitas produksi sepeda motor di pabrik Vithalapur (Gujarat) dengan investasi besar agar produksinya mencapai kapasitas yang lebih besar menjelang tahun-tahun mendatang.


Perkembangan Produk dan Pasar di Asia & Peluncuran Lokal

Di Asia Tenggara dan sekitarnya, Honda Malaysia misalnya telah meluncurkan kendaraan listrik pertamanya yakni Honda e:N1, dengan target menghadirkan setidaknya tiga model BEV (Battery Electric Vehicle) hingga tahun 2027. Selain itu, model Civic facelift 2025 di Malaysia juga mendapatkan update fitur konektivitas seperti Google Built‑In dan wireless Android Auto, serta sistem keselamatan dan bantuan mengemudi yang diperbaharui. Keputusan ini menunjukkan kombinasi antara pemenuhan kebutuhan lokal konsumen yang semakin menuntut fitur digital dan kenyamanan, serta adaptasi langkah‑Honda dalam menarik perhatian pasar yang makin kompetitif di sektor EV dan hybrid.


Kalau kamu mau, saya bisa cari berita otomotif Honda khusus dari Indonesia atau Asia Tenggara agar lebih relevan untukmu — mau saya cari?

Leave a Reply

Your email address will not be published.