Tag Archives: kendaraan listrik

Bagaimana Crane Bekerja? Mekanisme & Komponen Lengkap

1. Pendahuluan

Crane adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material secara vertikal dan horizontal. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip mekanika sederhana seperti tuas dan katrol, crane mampu mengatasi beban sangat berat dengan efisiensi tinggi.

2. Apa Itu Crane?

Crane adalah mesin yang menggabungkan beberapa elemen dasar—boom (lengan), motor hoist, kabel baja atau rantai, serta sistem pulley—untuk mengangkat dan memindahkan beban besar.

3. Prinsip Dasar Mekanika Crane

  • Tuas dan Fulkrum: Boom crane bertindak sebagai tuas dengan titik tumpu (fulkrum), memperbesar gaya yang diterapkan.
  • Katrol (Pulley): Mengubah arah gaya dan memperbanyak kekuatan angkat melalui katrol bergerak dan tetap, memungkinkan beban diangkat dengan gaya lebih ringan secara proporsional.

4. Jenis‑Jenis Crane

  • Tower Crane: Umumnya dipasang dengan pondasi beton; memiliki mast vertikal dan jib horizontal dengan kemampuan berputar 360° plus counter-jib sebagai penyeimbang.
  • Mobile Crane (Truck & Crawler): Menggunakan boom teleskopik atau lattice dan stabilizer (outrigger); mobilitas tinggi untuk berbagai lokasi.
  • Overhead & Gantry Crane: Digunakan di pabrik/gudang; bergerak pada rel dengan bridge, trolley, dan hoist untuk perpindahan beban.

Bonus 100% New Member Terbesar Di Indonesia 2025

5. Komponen Utama & Cara Kerjanya

5.1 Hoisting (Mengangkat)

Motor (elektrik/hidrolik) memutar drum untuk menggulung kabel baja, sehingga beban naik atau turun.

5.2 Trolleying (Gerak Horizontal pada Bridge/Jib)

Trolley bergerak sepanjang jib (pada tower crane) atau bridge (pada overhead crane), membawa beban secara lateral.

5.3 Slewing (Rotasi)

Slewing unit (motor + gir/gear) memungkinkan crane berputar 360° di poros atas (turntable), memudahkan penempatan beban.

5.4 Counterweight (Penyeimbang)

Blok berat di ujung counter-jib menyeimbangkan momen beban. Pada crane bergerak, counterweight bisa dilepas-pasang sesuai kebutuhan.

5.5 Outrigger dan Pondasi

Outrigger memperluas area penopang untuk stabilitas crane bergerak; tower crane memiliki pondasi beton agar tetap kokoh.

6. Proses Operasional di Lapangan

  1. Persiapan dan Pemasangan – tower crane membutuhkan pondasi beton dan perakitan bertahap; mobile crane hanya perlu landasan stabil.
  2. Pengangkatan dan Pemindahan Beban – operator mengontrol gerakan hoist, slewing, dan trolley menggunakan joystick dan sistem kontrol, didukung sistem keselamatan seperti load moment indicator (LMI) dan sensor anti-overload.
  3. Keselamatan Kerja – pemeriksaan harian, sistem pengereman, pengawasan kecepatan angin, dan peringatan sudut kemiringan sangat penting menjaga operasi tetap aman.

7. Aplikasi Crane dalam Industri

  • Konstruksi gedung tinggi dan infrastruktur
  • Pelabuhan untuk bongkar muat kontainer
  • Pabrik dan bengkel industri untuk mengangkat material besar
  • Sektor energi, seperti pemasangan turbin angin atau panel besar

8. Kesimpulan

Crane merupakan evolusi cerdas dari mesin-mesin sederhana—tuas dan katrol—yang dikombinasikan dengan teknologi motorik dan struktur modern. Dengan komponen utama seperti hoist, trolley, slewing, dan counterweight, crane mampu mengangkat beban berat secara efisien dan tepat. Faktor keselamatan dan keahlian operator juga sangat menentukan keberhasilan operasi.

9. FAQ

Q: Apa itu hoist?
A: Hoist adalah sistem motor + drum + kabel/rantai yang mengangkat dan menurunkan beban.

Q: Kenapa crane butuh counterweight?
A: Untuk menyeimbangkan momen gaya dan mencegah crane tumbang saat mengangkut beban berat pada ujung boom.

Lokomotif merupakan bagian penting dari sistem perkeretaapian yang berfungsi sebagai penggerak rangkaian kereta

Dalam sejarahnya, lokomotif pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-19 dan menggunakan tenaga uap sebagai sumber penggerak utama. Salah satu tokoh penting dalam pengembangan lokomotif uap adalah George Stephenson, yang menciptakan lokomotif Rocket pada tahun 1829. Seiring dengan perkembangan teknologi, lokomotif uap mulai digantikan oleh lokomotif diesel dan listrik yang lebih efisien serta ramah lingkungan.

Di era modern, lokomotif listrik menjadi tulang punggung transportasi kereta cepat di berbagai negara. Negara-negara seperti Jepang dengan Shinkansen dan Prancis dengan TGV telah membuktikan bahwa lokomotif listrik mampu mencapai kecepatan tinggi hingga lebih dari 300 km/jam. Sistem ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga mempercepat mobilitas antarkota. Di Indonesia, penggunaan lokomotif listrik mulai diterapkan secara lebih luas pada jalur commuter line Jabodetabek dan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Selain itu, lokomotif diesel masih banyak digunakan, terutama untuk jalur-jalur yang belum teraliri listrik. Lokomotif diesel memiliki keunggulan dalam fleksibilitas dan daya jelajahnya, terutama di wilayah dengan infrastruktur rel yang belum terlalu maju. Di Indonesia, jenis lokomotif diesel yang banyak digunakan antara lain seri CC201, CC206, dan BB203. Lokomotif-lokomotif ini digunakan untuk menarik kereta penumpang maupun kereta barang di berbagai daerah.

Pengembangan teknologi lokomotif kini semakin diarahkan pada efisiensi energi dan keberlanjutan. Beberapa perusahaan seperti Siemens, Bombardier, dan General Electric sedang mengembangkan lokomotif hibrida dan bertenaga baterai. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memperkecil jejak karbon. Dengan terus berkembangnya teknologi dan infrastruktur perkeretaapian, lokomotif akan tetap menjadi elemen vital dalam sistem transportasi modern di masa depan.

Industri otomotif global pada tahun 2025 tengah mengalami transformasi besar, didorong oleh tren elektrifikasi, kendaraan otonom, dan konektivitas digital

Penjualan kendaraan listrik (EV) diperkirakan mencapai 19,4 juta unit, meningkat sekitar 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Negara-negara seperti China dan Eropa menjadi pasar utama EV, dengan target lebih dari 50% kendaraan baru menggunakan teknologi listrik pada 2030

Teknologi kendaraan otonom juga semakin mendekati kenyataan. Perusahaan seperti Tesla, Waymo, dan Baidu telah mengembangkan sistem self-driving yang semakin matang, dengan lebih dari 10 juta kilometer uji coba yang telah dilakukan. China diperkirakan menjadi pemimpin dalam kendaraan otonom Level 4 pada 2025, di mana mobil dapat beroperasi tanpa campur tangan manusia dalam kondisi tertentu

Selain itu, kendaraan terhubung (connected vehicles) menjadi tren utama, mengintegrasikan Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Sistem infotainment berbasis AI memungkinkan kendaraan untuk belajar dari kebiasaan pengemudi, memberikan rekomendasi rute terbaik, dan menyesuaikan pengaturan kendaraan secara otomatis untuk kenyamanan optimal

Namun, tantangan juga muncul, seperti tingginya biaya produksi kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya yang belum merata. Keamanan data pada kendaraan terhubung juga menjadi perhatian utama, dengan meningkatnya risiko serangan siber. Meskipun demikian, peluang besar terbuka melalui inovasi teknologi baterai, kolaborasi dengan perusahaan teknologi digital, dan penerapan ekonomi sirkular dalam produksi kendaraan

Industri otomotif luar negeri pada pertengahan tahun 2025 tengah mengalami lonjakan inovasi besar

terutama dalam pengembangan kendaraan listrik (EV) dan teknologi otonom. Pabrikan besar seperti Tesla, BMW, dan Toyota terus berlomba meluncurkan model terbaru dengan fitur canggih. Tesla memperkenalkan Cybertruck versi massal dengan daya tempuh lebih dari 800 km, sementara BMW meluncurkan seri i7 dengan teknologi self-driving Level 4 yang memungkinkan mobil mengemudi sendiri di jalan bebas hambatan tanpa intervensi manusia.

Di pasar Eropa, tren kendaraan ramah lingkungan semakin mendominasi. Uni Eropa memperketat regulasi emisi karbon, memaksa produsen mobil untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik dan hibrida. Volkswagen, misalnya, telah menghentikan produksi mesin diesel dan mengumumkan target untuk menjadi produsen mobil listrik terbesar dunia pada 2030. Selain itu, insentif pajak dan subsidi dari pemerintah membuat permintaan mobil listrik di Eropa melonjak tajam.

Sementara itu, di Asia, Jepang dan Korea Selatan menjadi pusat inovasi teknologi otomotif. Hyundai dan Kia dari Korea meluncurkan seri EV baru yang dibekali sistem pengisian ultra-cepat yang hanya memerlukan waktu 5 menit untuk menempuh jarak 100 km. Di Jepang, Toyota dan Honda fokus mengembangkan teknologi hidrogen, yang dianggap sebagai alternatif berkelanjutan untuk kendaraan berat dan jarak jauh. Ini menunjukkan bahwa Asia tidak hanya mengikuti tren global, tetapi juga memimpin dalam diversifikasi teknologi otomotif masa depan.

Amerika Serikat tetap menjadi pasar strategis, terutama dalam hal integrasi otomotif dengan kecerdasan buatan. Apple Car dan proyek Waymo milik Google terus melakukan uji coba kendaraan tanpa pengemudi di berbagai kota. Di sisi lain, industri aftermarket juga tumbuh pesat dengan munculnya perangkat-perangkat pintar seperti dashboard berbasis AI, sistem infotainment yang bisa dikustomisasi, serta teknologi keamanan berbasis pengenalan wajah. Dengan perkembangan pesat ini, sektor otomotif luar negeri semakin menunjukkan bahwa masa depan kendaraan adalah cerdas, efisien, dan ramah lingkungan.

Industri otomotif global pada tahun 2025 mengalami transformasi signifikan, didorong oleh inovasi teknologi dan perubahan kebijakan yang mendalam.

Salah satu perkembangan utama adalah adopsi kendaraan listrik (EV) yang semakin meluas. Produsen otomotif kini menawarkan EV dengan jarak tempuh hingga 800 km berkat teknologi baterai solid-state yang lebih efisien. Selain itu, pengisian daya super cepat memungkinkan baterai terisi hingga 80% hanya dalam waktu 10 hingga 15 menit, menjadikan EV semakin praktis untuk digunakan sehari-hari.

Di Indonesia, pemerintah memperkuat regulasi kendaraan rendah emisi (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) dengan memberikan insentif pajak hingga 50% bagi pembeli EV. Namun, tantangan seperti ketergantungan pada impor baterai dan komponen EV masih menjadi hambatan. Upaya untuk menarik investasi dalam pabrik baterai lokal terus dilakukan, dengan harapan dapat mempercepat kemandirian industri otomotif nasional.

Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga memainkan peran penting dalam industri otomotif 2025. AI generatif digunakan untuk mengotomatisasi proses produksi dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, AI diterapkan dalam sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS) dan kendaraan otonom, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Namun, perkembangan ini tidak tanpa tantangan. Geopolitik global dan persaingan antara negara-negara besar dapat mempengaruhi distribusi teknologi EV dan bahan baku penting seperti nikel. Di Indonesia, meskipun ada potensi besar dalam pengembangan ekosistem baterai, implementasi kebijakan dan investasi yang konsisten diperlukan untuk mewujudkan potensi tersebut.

Secara keseluruhan, tahun 2025 menandai era baru bagi industri otomotif, dengan fokus pada keberlanjutan, teknologi canggih, dan adaptasi terhadap perubahan global. Inovasi-inovasi ini membuka peluang baru bagi produsen dan konsumen, serta menantang industri untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika yang ada.

CARA BERKENDARA YANG BAIK DAN AMAN

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara berkendara yang baik dan aman, baik untuk pengendara mobil maupun sepeda motor. Panduan ini dirancang untuk membantu Anda menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

🚗 Persiapan Sebelum Berkendara

  1. Periksa Kondisi Kendaraan
    • Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa tekanan ban, rem, lampu, oli, dan air radiator. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan atau kecelakaan di jalan. detik.com+1aisi.or.id+1
  2. Gunakan Perlengkapan Keselamatan
    • Penggunaan perlengkapan keselamatan sangat penting. Bagi pengendara mobil, selalu kenakan sabuk pengaman. Pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup. gardaoto.com+2detik.com+2pn-pariaman.go.id+2
  3. Bawa Peralatan Darurat
    • Sediakan peralatan darurat seperti dongkrak, ban cadangan, senter, segitiga pengaman, dan pemadam api ringan. Peralatan ini dapat membantu Anda dalam situasi darurat di jalan. sehataqua.co.id+1mobil.co.id+1

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.


🛣️ Saat Berkendara di Jalan

  1. Patuhi Aturan Lalu Lintas
  2. Gunakan Lampu Sein dengan Benar
  3. Jaga Jarak Aman
  4. Hindari Blind Spot
  5. Fokus dan Hindari Distraksi
    • Jangan menggunakan ponsel, makan, atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian saat mengemudi. Fokus penuh diperlukan untuk keselamatan Anda dan orang lain. auto2000.co.id+4nissan.co.id+4wuling.id+4

🧠 Sikap dan Etika Berkendara

  1. Bersikap Sabar dan Tidak Emosional
  2. Patuhi Etika Berkendara
    • Hormati hak pengguna jalan lain, seperti memberi jalan kepada pejalan kaki di zebra cross dan tidak memotong jalur secara tiba-tiba. Etika yang baik menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman.

🛵 Tips Tambahan untuk Pengendara Sepeda Motor

  • Posisi Duduk yang Benar
  • Gunakan Lampu Depan Saat Siang Hari
    • Menyalakan lampu depan saat siang hari meningkatkan visibilitas Anda di mata pengendara lain, terutama di kondisi cuaca buruk atau jalan yang gelap. wuling.id+1detik.com+1

✅ Kesimpulan

Berkendara dengan baik dan aman memerlukan persiapan yang matang, kepatuhan terhadap aturan, dan sikap yang bertanggung jawab. Dengan menerapkan tips di atas, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga berkontribusi pada keselamatan semua pengguna jalan.

Merek Motor Listrik Terpopuler di Indonesia

Menurut survei Populix, merek-merek berikut memiliki tingkat kesadaran merek (brand awareness) tertinggi di Indonesia:

  1. Honda – 58%
  2. Polytron – 57%
  3. Viar – 57%
  4. Volta – 56%
  5. Alva – 52%
  6. Gesits – 50%
  7. U-Winfly – 41%
  8. Selis – 41%
  9. United – 35%
  10. Smooth Electric – 29%

⚡ Rekomendasi Motor Listrik Terbaik 2024–2025

1. Honda EM1 e:

  • Kecepatan Maksimum: 45 km/jam
  • Jarak Tempuh: 40–50 km
  • Harga: Sekitar Rp40 juta
  • Keunggulan: Desain futuristik, fungsionalitas tinggi, dan telah meraih penghargaan “Most Functional EV Scooter” di IIMS 2024

2. Polytron Fox R

  • Tenaga Motor: 3.000W
  • Kecepatan Maksimum: 95 km/jam
  • Jarak Tempuh: Hingga 130 km
  • Harga: Rp20,5 juta
  • Keunggulan: Performa tinggi dengan fitur canggih dan biaya operasional rendah

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

3. Gesits G1

  • Tenaga Motor: 2.000W
  • Jarak Tempuh: 100 km
  • Harga: Rp23,8 juta
  • Keunggulan: Produk lokal dengan desain modern dan fitur regeneratif braking

4. Alva One

  • Tenaga Motor: 6.400W
  • Jarak Tempuh: 70 km
  • Harga: Rp36,5 juta
  • Keunggulan: Terintegrasi dengan aplikasi mobile dan teknologi pengisian daya cepat

5. Uwinfly T3 Pro

  • Tenaga Motor: 800W
  • Kecepatan Maksimum: 55 km/jam
  • Jarak Tempuh: 58 km
  • Harga: Rp11,4 juta
  • Keunggulan: Desain sporty dengan harga terjangkau .

6. Yadea G6

  • Baterai: Graphene 72V 38Ah
  • Jarak Tempuh: 100 km
  • Harga: Rp27,5 juta
  • Keunggulan: Layar digital terhubung dengan aplikasi mobile dan fitur navigasi .

7. United C2000

  • Tenaga Motor: 3.800W
  • Kecepatan Maksimum: 75 km/jam
  • Harga: Rp22,9 juta
  • Keunggulan: Desain retro dengan fitur canggih dan tiga level kecepatan

💡 Tips Memilih Motor Listrik

  • Kebutuhan Harian: Pilih motor dengan jarak tempuh yang sesuai dengan kebutuhan harian Anda.
  • Infrastruktur Pengisian: Pertimbangkan ketersediaan stasiun pengisian daya di sekitar Anda.
  • Layanan Purna Jual: Pastikan merek yang dipilih memiliki layanan purna jual yang baik dan ketersediaan suku cadang.
  • Subsidi Pemerintah: Manfaatkan program subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik guna mendapatkan harga yang lebih terjangkau

Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Motor Listrik

Motor listrik semakin populer di Indonesia sebagai alternatif kendaraan yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak salah pilih. Artikel ini akan membahas poin-poin utama yang harus Anda pertimbangkan saat membeli motor listrik.

1. Daya Tempuh (Range)

Salah satu faktor terpenting adalah seberapa jauh motor listrik bisa menempuh jarak dalam sekali pengisian daya. Pastikan daya tempuhnya sesuai dengan kebutuhan harian Anda, terutama jika digunakan untuk bekerja atau bepergian jarak jauh.

2. Kapasitas dan Jenis Baterai

Baterai adalah jantung dari motor listrik. Periksa jenis baterai (misalnya Lithium-ion atau Lead-acid), waktu pengisian daya, serta masa pakainya. Semakin cepat pengisian dan semakin panjang usia baterai, semakin baik.

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

3. Kecepatan Maksimum

Sesuaikan kecepatan maksimum motor dengan kebutuhan Anda. Untuk penggunaan di kota, motor dengan kecepatan 40-60 km/jam mungkin sudah cukup, tapi jika Anda butuh performa lebih, pertimbangkan model dengan kecepatan lebih tinggi.

4. Fitur Keselamatan

Pastikan motor listrik memiliki fitur keselamatan seperti sistem pengereman CBS atau ABS, lampu LED, alarm anti-maling, dan panel digital yang informatif. Keamanan tetap menjadi prioritas utama.

5. Layanan Purna Jual dan Garansi

Cek apakah merek motor listrik tersebut memiliki layanan servis yang mudah dijangkau dan suku cadang yang tersedia. Garansi juga penting untuk menjamin kualitas produk.

6. Biaya Operasional dan Perawatan

Meskipun motor listrik lebih hemat dibandingkan motor bensin, Anda tetap perlu memperhitungkan biaya listrik, penggantian baterai, dan servis berkala. Bandingkan total biaya kepemilikan jangka panjang.

7. Legalitas dan Surat Kendaraan

Pastikan motor listrik yang Anda beli sudah memiliki STNK dan memenuhi regulasi pemerintah. Motor tanpa surat-surat resmi bisa merepotkan di kemudian hari.

Kesimpulan

Membeli motor listrik adalah investasi jangka panjang yang harus dipertimbangkan secara matang. Dengan memperhatikan aspek seperti daya tempuh, baterai, fitur keselamatan, dan layanan purna jual, Anda bisa mendapatkan motor listrik yang sesuai kebutuhan dan memberikan kenyamanan maksimal.

Merawat Motor Listrik dengan Tepat: Panduan Lengkap untuk Performa Optimal dan Umur Panjang

Motor listrik kini menjadi pilihan populer sebagai kendaraan ramah lingkungan. Namun, agar performanya tetap optimal dan umur pakainya panjang, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut adalah panduan lengkap untuk merawat motor listrik Anda:

1. Jaga Kondisi Baterai

Baterai adalah komponen vital pada motor listrik. Gunakan charger asli atau yang direkomendasikan oleh pabrikan, dan hindari overcharging. Jangan biarkan baterai habis total sebelum diisi ulang, karena hal ini dapat memperpendek umur baterai .

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

2. Periksa Sistem Rem Secara Berkala

Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup dan cakram rem dalam kondisi baik. Ganti segera jika ditemukan keausan untuk menjaga keselamatan berkendara .

3. Cek Tekanan dan Kondisi Ban

Tekanan ban yang sesuai meningkatkan efisiensi dan kenyamanan berkendara. Periksa juga tapak ban untuk memastikan tidak ada keausan yang berlebihan .

4. Bersihkan Motor dengan Hati-hati

Bersihkan motor secara rutin menggunakan kain lembut dan air sabun. Hindari menyemprotkan air langsung ke komponen kelistrikan untuk mencegah kerusakan .

5. Periksa Sistem Kelistrikan

Periksa kabel, konektor, dan kontroler secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau korosi. Pastikan semua lampu dan klakson berfungsi dengan baik .

6. Simpan Motor dengan Benar

Jika tidak digunakan dalam waktu lama, simpan motor di tempat yang kering dan sejuk. Lepaskan baterai dan simpan dengan daya sekitar 50% untuk menjaga kesehatannya .

7. Hindari Medan Ekstrem

Hindari mengendarai motor listrik melalui jalan berlubang atau banjir, karena dapat merusak komponen penting seperti suspensi dan sistem kelistrikan .

Apakah Kendaraan Listrik Mengeluarkan Emisi Karbon?

Sebagian orang juga tidak asing dengan Kendaraan listrik. di Indonesia terus berkembang, didorong oleh pemerintah dan industri otomotif untuk mencapai target 15 juta kendaraan listrik pada tahun 2030. Ini termasuk.

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

Kendaraan listrik menghasilkan emisi karbon tetapi lebih sedikit dibandingkan dengan motor berbahan bakar bensin saat ini Emisi ini berasal dari proses pembuatan baterai, proses pembangkitan listrik untuk mengisi daya, dan juga daur ulang baterai setelah masa pakainya berakhir. 

Kendaraan listrik menggunakan listrik untuk bergerak. Jika listrik yang digunakan berasal dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil (seperti batu bara), maka emisi karbon akan dihasilkan.